kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jiwasraya perkuat unitlink mengejar target premi


Jumat, 10 Januari 2014 / 10:05 WIB
Jiwasraya perkuat unitlink mengejar target premi
ILUSTRASI. Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Rematik


Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tak ingin kalah semangat dengan perusahaan asuransi lainnya di tahun politik ini, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berencana mengeluarkan produk baru di tahun ini, baik tradisional maupun yang berbalut investasi (unitlink).

"Setiap tahun wajib bagi kami mengeluarkan produk baru," kata Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya pada KONTAN (9/1). Di tahun 2014, Jiwasraya menargetkan perolehan premi Rp 8 triliun – Rp 9 triliun dari semua produk.

Hendrisman setuju, produk unitlink makin ramai dibicarakan masyarakat. Banyak perusahaan asuransi yang merespon tren permintaan masyarakat dan ikut nyemplung ke lini usaha ini. Jiwasraya yang mayoritas perolehan preminya dari produk tradisional juga ikut memperkuat segmen unitlink.

 Namun, persaingan bukanlah hal yang perlu ditakutkan lantaran pasar asuransi Indonesia masih besar. “Kami semua adalah mitra kerja,” kata dia. Menurut Hendrisman. Persaingan akan mendorong manajemen lebih kreatif dalam mengelola atau membuat produk yang sesuai dengan pasar inginkan. “Kami targetkan, unitlink bisa bertumbuh sekitar 15%-20% tahun ini,” kata Hendrisman.

Selain itu, Jiwasraya bakal lebih agresif memasarkan produknya lewat berbagai kanal distribusi yang dimiliki. Hingga saat ini jalur bancassurance atau pemasaran lewat bank menjadi penopang terbesar penjualan produk unitlink maupun tradisional sebesar 40%. Kontribusi lewat jalur Brand Officer System (BOS) sebesar 35%, dan sisanya disumbang strategi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×