Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keluarnya investor asing di saham big banks Indonesia memang belum terhenti. Setidaknya, hal tersebut tercermin pada langkah investor global kawakan, JP Morgan terhadap kepemilikan sahamnya di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Jika dilihat sejak akhir kuartal I-2025 hingga awal Agustus 2025 ini, penjualan saham terbesar dilakukan terhadap saham BRI. Di mana, pada periode tersebut JP Morgan telah melepas 526,8 juta saham BRI.
Sebagai perbandingan, pada posisi akhir Maret 2025, kepemilikan JP Morgan di saham BRI masih sekitar 1,43 miliar saham. Namun, di awal Agustus 2025 ini, kepemilikannya sudah susut menjadi 911,43 juta saham.
Baca Juga: JP Morgan Kembali Keluar dari BBRI, Begini Rekomendasi Saham dan Target Harganya
Sementara itu, kepemilikan JP Morgan terhadap saham BCA juga mengalami penurunan. Meskipun, tak sebanyak apa yang dilakukan terhadap BBRI.
Adapun, pada periode yang sama, kepemilikan saham BCA oleh JP Morgan telah berkurang sekitar 32 juta saham. Di mana, JP Morgan saat ini masih mengempit sekitar 1,37 miliar saham BCA.
Sedikit berbeda terjadi pada saham Bank Mandiri. Meskipun mengalami kepemilikannya terhitung turun sejak Maret 2025, namun JP Morgan sempat menambah kembali kepemilikan sahamnya di Bank Mandiri pada Juli 2025.
Baca Juga: Banding-Banding Kinerja Bank Digital di Paruh Pertama 2025, Pilih ARTO atau AGRO?
Adapun, pada akhir Maret 2025, kepemilikan JP Morgan di saham bank berlogo pita emas ini mencapai 703,5 juta saham. Di awal Agustus 2025 ini, kepemilikannya susut menjadi 675,1 juta saham.
Namun, jika dilihat di akhir Juni 2025, kepemilikan saham Bank Mandiri oleh JP Morgan sempat berada di bawah itu. Tepatnya, JP Morgan hanya mengempit 673,6 juta saham kala itu.
Selanjutnya: Mainan Anak Bisa Dukung Perkembangan Anak lo, Bahkan Merangsang Kreativitas
Menarik Dibaca: Mainan Anak Bisa Dukung Perkembangan Anak lo, Bahkan Merangsang Kreativitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
