Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya kembali menawarkan pemesanan surat berharga negara (SBN). Kali ini, Investree bertindak sebagai Mitra Distribusi (Midis) Penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Adapun produk yang akan ditawarkan pada 1-21 November 2019 berupa Green Sukuk Tabungan Seri ST006.
Guna menarik lender, Investree menghadirkan promo bonus hingga Rp 30 juta atau maksimal 1% dari pembelian ST006 di portal Investree maupun diaplikasi mobile “Investree for Lender”. Promo ini merupakan nilai tambah bagi investor dan sudah rutin berjalan sejak Investree pertama kali memasarkan Sukuk Tabungan Seri ST-002 pada tahun 2018.
Baca Juga: Pertengahan bulan ini, LinkAja targetkan bisa dipakai untuk bayar commuter line
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi bilang lewat penerbitan Green Sukuk Tabungan Seri ST006 ini, Ia ingin bara milenial tidak hanya aktif berinvestasi untuk perekonomian saja. Namun juga meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Produk ST006 akan digunakan untuk pembiayaan proyek ramah lingkungan senilai maksimal Rp 4,35 triliun.
“Kami mengimbau seluruh lender Investree agar tidak melewatkan kesempatan berinvestasi hijau ST006 karena dapat dibeli di mana saja dan kapan saja melalui website dan aplikasi mobile Investree. Selain itu, ST006 juga bisa menjadi alternatif mendiversifikasikan portofolio yang nyaman dan efisien,” ujar Adrian dalam keterangan tertulis pada Jumat (1/11).
ST006 memiliki tenor 2 tahun Dengan tingkat imbalan minimal mengambang (floating with floor) sebesar 6,75% per tahun. Adapun minumum pemesanan mulai dari Rp 1 juta. Selain itu, investor akan memperoleh keuntungan lainnya seperti aman karena dijamin oleh Pemerintah.
Pemesanan produk ini juga mudah lantaran 100% online, dan berlaku pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) maksimal 50% dari minimal pemesanan Rp 2 juta tanpa biaya pelunasan setelah 12 bulan kepemilikan.
Imbalan akan dibayarkan setiap bulan oleh Penerbit dengan tingkat imbalan yang disesuaikan setiap 3 (tiga) bulan pada tanggal penyesuaian imbalan. Hal ini didasarkan pada suku bunga acuan yakni dari BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 5,00% ditambah spread tetap sebesar 175 bps sampai dengan jatuh tempo.
Baca Juga: Top up saldo Mandiri e-money bisa lewat Link Aja
ST006 merupakan produk investasi yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada WNI sebagai tabungan investasi berlandaskan prinsip-prinsip syariah yakni tidak melibatkan unsur perhitungan bunga (riba), judi (maisyir), penipuan (gharah), dan tidak mendatangkan kerugian kepada orang lain (mudharat).
ST006 menganut konsep Akad Wakalah di mana Penerbit ST006 wajib menyatakan bahwa dirinya bertindak sebagai wali amanat dari pemegang ST006 untuk mengelola dana hasil penerbitan ST006 dalam berbagai kegiatan yang menghasilkan keuntungan.
Investree sendiri menjadi satu-satunya perusahaan fintech lending yang telah mengantongi Surat Rekomendasi Penunjukkan Tim Ahli Syariah dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk layanan Investree Syariah.
Hingga awal Oktober 2019, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp 3,43 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp 2,61 triliun dengan rata-rata tingkat pengembalian (return) 16,3% per tahun. Adapun tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman atau TKB 90 hari Investree di level 98,80%.
Baca Juga: Tujuh perusahaan mulai menyuntik modal ke LinkAja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
