kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.645   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.605   55,80   0,65%
  • KOMPAS100 1.189   7,08   0,60%
  • LQ45 854   2,99   0,35%
  • ISSI 306   2,22   0,73%
  • IDX30 440   0,85   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   3,08   0,61%
  • IDX80 133   0,59   0,45%
  • IDXV30 140   1,41   1,02%
  • IDXQ30 140   0,46   0,33%

Jumlah Peserta Dana Pensiun Sukarela Hanya Naik Tipis, OJK Dorong Hal Ini


Selasa, 02 Desember 2025 / 12:04 WIB
Jumlah Peserta Dana Pensiun Sukarela Hanya Naik Tipis, OJK Dorong Hal Ini
ILUSTRASI. Dana pensiun.  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah peserta dana pensiun sukarela meningkat tipis per kuartal III-2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah peserta dana pensiun sukarela meningkat tipis per kuartal III-2025.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan jumlah peserta dana pensiun sukarela tercatat sebanyak 5,3 juta peserta per kuartal III-2025. 

"Nilai itu meningkat tipis 0,60% secara Year on Year (YoY)," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (27/11).

Ogi mengungkapkan pertumbuhan itu menunjukkan minat yang stabil dari masyarakat menjadi peserta dana pensiun. Meski masih mencatatkan kenaikan, dia menekankan perlunya ruang perluasan untuk meningkatkan jumlah peserta, khususnya yang berasal dari segmen informal.

Baca Juga: Dana Pensiun BCA Terapkan Sejumlah Strategi Ini untuk Kerek Kinerja Investasi

"Sebab, segmen pekerja informal makin dominan dalam struktur ketenagakerjaan Indonesia," katanya.

Untuk mendorong perluasan kepesertaan, OJK terus mengimbau dana pensiun untuk memperkuat digitalisasi layanan, mulai dari pendaftaran, pembayaran iuran, hingga akses informasi manfaat.

Selain itu, Ogi bilang OJK juga mendorong pengembangan produk yang lebih fleksibel, termasuk skema kontribusi tidak berkala yang lebih sesuai dengan karakteristik pendapatan pekerja informal.

Dengan langkah-langkah tersebut, dia berharap program pensiun dapat menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas dan mendukung peningkatan kesejahteraan jangka panjang.

Sementara itu, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) sempat menyampaikan terdapat sejumlah upaya yang bisa dilakukan dana pensiun untuk menggaet peserta dari segmen informal.

Baca Juga: Dapen BTN Sebut Terdapat Pemberian Special Rate untuk Investasi di Deposito

Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi mengatakan salah satu upayanya, yakni meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya mengenai Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang mana paling dimungkinkan sektor informal menjadi peserta dana pensiun.

Meskipun demikian, Bambang tak memungkiri ada tantangan yang akan dihadapi dana pensiun dalam menggaet calon peserta. Salah satunya adalah pendapatan karyawan yang belum bisa memenuhi kebutuhan hidup primernya, sehingga tidak tertarik ikut nenjadi peserta dana pensiun. 

Selanjutnya: Cara Reroll Race The Forge Roblox: Panduan Lengkap, Daftar Race, dan Deskripsi Trait

Menarik Dibaca: 6 Film Romantis Tentang Hubungan Friendzone, Rumit tapi Bikin Baper

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×