kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   18,00   0,11%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Jumlah peserta umrah terus bertambah, bisnis asuransi umrah kian cerah


Minggu, 10 Maret 2019 / 14:53 WIB
Jumlah peserta umrah terus bertambah, bisnis asuransi umrah kian cerah


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang bisnis asuransi umrah masih terbuka lebar. Pasalnya, jumlah peserta umrah terus tumbuh setiap tahunnya.

Kementerian Agama mencatat, sepanjang 1439 Hijriyah (21 September 2017 – 10 September 2018), ada sebanyak 1.005.000 orang Indonesia yang berangkat menunaikan ibadah umrah.

Bahkan, sepanjang semester I 1440 Hijriyah (September 2018 - Februari 2019), sudah ada sekitar 534.000 peserta umrah yang berangkat ke Tanah Suci. Kementerian Agama memproyeksikan jumlah peserta umrah tahun 1440 Hijriyah bakal naik dibanding tahun sebelumnya.

Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Noer Alya Fitra mengatakan, tren peserta umrah terus naik setiap tahunnya. “Tiga tahun terakhir rata-rata kenaikan sekitar 200.000 peserta,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/3).

Selain dari peningkatan jumlah peserta, melalui peraturannya, pemerintah juga turut mendorong bisnis asuransi umrah untuk tumbuh. Pada 30 Juli 2018 misalnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 336 Tahun 2018. Aturan ini mewajibkan peserta umrah untuk mendapatkan asuransi dari perusahaan asuransi berbasis syariah yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama

Melihat peluang tersebut, Sharia Division Head Adira Insurance Bimo Kustoro menargetkan, tahun ini perusahaannya bisa membukukan premi asuransi umrah lewat produk Travellin Syariah sebesar Rp 17 miliar. Angka ini naik 115% dari realisasi premi asuransi umrah Adira Insurance tahun lalu yang sebesar sekitar Rp 7,9 miliar.

Bimo optimistis perusahannya bisa mencapai target tersebut. “Kami optimistis tahun ini bisa win back customer kami dan bahkan lebih besar karena sudah ada beberapa strategi besar yang dijalankan,” kata dia.

Untuk mencapai target tersebut, Adira Insurance bakal menambah mitra agen perjalanan haji dan umrah sebanyak dua kali lipat. Saat ini, Adira Insurance telah menjalin rekanan dengan 336 agen perjalanan haji dan umrah. “Selain itu, tentunya kami akan memberikan pelayanan dan jaminan lebih baik untuk melindungi para tamu Allah,” ucap Bimo.

Sebagai informasi, asuransi perjalanan Travellin Syariah memberikan manfaat lebih dari asuransi kecelakaan personal. Mulai dari jaminan kesehatan, kecelakaan, evakuasi medis, repatriasi jenazah, hingga ketidaknyamanan dalam perjalanan, seperti flight delay, pembatalan penerbangan, hingga kehilangan bagasi dan barang pribadi peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×