kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kartu debit GPN sepi peminat? Begini kata bankir


Minggu, 20 September 2020 / 18:27 WIB
Kartu debit GPN sepi peminat? Begini kata bankir
ILUSTRASI. Kartu debit BNI berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) perbankan diakui bankir sedang seret. Hal ini lagi-lagi diakibatkan pandemi Covid-19 yang membuat pembukaan rekening baru tergolong sepi. Sebab, dengan adanya pembatasan wilayah untuk meredam penyebaran Covid-19 membuat kapasitas operasional kantor cabang berkurang. 

Meski begitu, bankir tetap percaya diri penerbitan kartu GPN akan tetap tinggi. Lantaran, sejauh ini realisasinya sudah cukup membahagiakan. Ambil contoh di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang per akhir Agustus 2020 lalu mencatat sudah ada 1,4 juta kartu GPN yang diterbitkan perseroan. 

Menurutnya, dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya, posisi ini meningkat 333,11 ribu kartu. "Saat Covid-19 seperti ini memang pembukaan rekening yang ke cabang agak menurun. Kami fokus mendorong transaksi non tunai lewat mobile banking, internet banking atau cash management," ujar Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN Jasmin kepada Kontan.co.id, Minggu (20/9). 

Baca Juga: Penyaluran KUR telah mencapai Rp 107,28 triliun hingga pertengahan September 2020

Adapun, peningkatan kartu GPN di perseroan juga didorong oleh pembukaan rekening payroll melalui program BTN Solusi yang difokuskan untuk instansi atau lembaga. 

Di sisi lain, dalam praktiknya perseroan tentu selalu menawarkan terlebih dahulu kartu debit GPN setiap pembukaan rekening baru. Kemudian, sedangkan kartu switching asing seperti VISA dan Mastercard akan diberikan sesuai permintaan nasabah. "Kalau nasabahnya minta akan kami kasih semisal untuk transaksi online. Bisa juga memilih salah satu," sambungnya. 

Sementara itu, per Agustus 2020 total kartu debit yang sudah diterbitkan BTN jumlah mencapai 5,09 juta kartu. Itu artinya, sudah lebih dari 27,37% dari total kartu debit keluaran BTN merupakan kartu berlogo Garuda Merah alias GPN. 

Serupa, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Hery Gunardi mengatakan saat ini jumlah kartu GPN di perseroan sudah mencapai 5,1 juta kartu atau hampir 55% dari total kartu yang beredar sejak peluncuran di tahun 2018 silam. "Sejak peluncuran Mandiri Debit GPN tahun 2018, kartu ini mendapat respon yang positif dari nasabah," kata Hery. 

Baca Juga: BI diprediksi akan menahan suku bunga acuan di level 4,00% hingga akhir 2020

Dia juga menambahkan, sejatinya keunggulan dari kartu GPN dibandingkan dengan switching asing adalah adanya biaya administrasi per bulan-nya lebih murah.  

Sementara itu, untuk mendorong peningkatan pemilik kartu debit GPN, Bank Mandiri terus menginformasikan fitur dan benefit kartu GPN kepada nasabah saat pembukaan rekening. Sekaligus didukung oleh infrastruktur seperti ATM dan EDC Bank Mandiri yang sudah dapat dipakai untuk bertransaksi menggunakan kartu debit GPN. 

Setali tiga uang, Direktur PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Corina Leyla Karnalies mengatakan saat ini per 31 Agustus 2020 total kartu debit GPN sudah mencapai 10,6 juta kartu. 

Bank belogo 46 ini memang terbilang yang paling gencar dalam memasarkan kartu berlogo GPN. Mulai dari edukasi ke masyarakat umum melalui sosial media. Selain itu, BNI juga memiliki fasilitas pembukaan rekening melalui mesin BNI SONIC yang secara otomatis memberikan kartu debit berlogo GPN bagi setiap pembukaan rekening baru. 

"Kami juga memberikan program penawaran promosi untuk pemegang kartu debit BNI GPN baik di merchant berskala nasional maupun regional," ujar Corina.

Baca Juga: Nasabah Bank Migrasi ke Transaksi Digital

Bank BNI juga sudah mengkoneksikan kartu GPN untuk fitur transaksi e-commerce sekaligus bekerjasama dengan Artajasa untuk memperluas akseptasi kartu GPN di berbagai merchant. Lalu, dalam perannya sebagai penyalur program bantuan sosial dari pemerintah Bank BNI juga memberikan kartu GPN bagi seluruh penerima bantuan. 

Segendang sepenarian, bank swasta seperti PT Bank CIMB Niaga pun ikut aktif dalam mempopulerkan kartu debit GPN. Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan bilang per awal semester II 2020 kartu GPN terbitan perseroan sudah ada 20% dari total kartu debit perseroan. "Kami memang memberikan kartu GPN pada saat perpanjangan kartu untuk nasabah," terang Lani. 

Saat ini total kartu debit CIMB Niaga yang beredar jumlahnya mencapai 4 juta kartu. Memakai asumsi itu artinya ada sekitar 800 ribu kartu berlogo GPN yang diedarkan oleh CIMB Niaga sejauh ini.

Selanjutnya: Bankir pastikan tren penurunan bunga kredit berlanjut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×