Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertarungan sumber daya manusia (SDM) yang piawai di sektor teknologi informasi (TI) semakin ketat. Terutama di sektor keuangan. Talenta digital itu memegang peranan vital di tengah era digitalisasi dan maraknya serangan siber. Nah, Bank Mandiri menggelar program My Digital Academy (MDA) batch 2 untuk menghasilkan talenta digital yang dapat membawa perubahan.
Program ini berhasil menarik ratusan peserta yang mengikuti bootcamp intensif selama satu bulan, sejak pendaftaran dibuka 6 September 2023, hingga penutupan pada Selasa (30/1) di Menara Mandiri, Jakarta. Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama menjelaskan, MDA Batch 2 adalah lanjutan program sebelumnya. Program ini menghasilkan ratusan peserta yang berkualitas, dan bekerja sama untuk meningkatkan keterampilan di bidang TI.
Dalam batch pertama jumlah pendaftar MDA mencapai 15.000. Jumlah ini meningkat 60% di periode batch kedua menjadi 24.673 pendaftar. Adapun, jumlah peserta yang lulus bootcamp juga meningkat, dari 302 menjadi 600 peserta. Peserta MDA ini berkesempatan bergabung menjadi pegawai Bank Mandiri melalui jalur Officer Development Program Information Technology (ODP IT).
Baca Juga: Daya Saing Digital Indonesia Naik Enam Peringkat: Posisi ke-45 Dunia
“Di tengah era digitalisasi, peran talenta digital menjadi sangat penting untuk menjadi jembatan dan penyeimbang antara kebutuhan perusahaan dan tantangan yang ada di industri. Apalagi, saat ini keamanan digital menjadi fokus utama bagi pelaku usaha di sektor keuangan mengingat perkembangan internet yang makin masif,” ujar Tim sapaan akrab Timothy dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/2). .
Tim menuturkan dalam kurun waktu satu bulan para peserta MDA Batch 2 telah menjalani pelatihan intensif dengan kurikulum yang mengikuti perkembangan terkini di bidang TI.
Materi pelatihan mencakup berbagai program memberikan kontribusi positif terhadap keamanan digital dari berbagai perspektif. Selain itu juga terdapat pelatihan soft skills yang mempersiapkan peserta untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berdaya saing di dunia digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
