kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Kepesertaan JKN-KIS Capai 229,5 Juta Jiwa Sampai Akhir November


Minggu, 02 Januari 2022 / 11:55 WIB
Kepesertaan JKN-KIS Capai 229,5 Juta Jiwa Sampai Akhir November


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Lidya Yuniartha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Kesehatan menjabarkan kinerja mereka sepanjang 2021. Salah satu yang dijabarkan adalah capaian peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan hingga 30 November 2021, cakupan peserta JKN-KIS telah mencapai 229.514.068 jiwa.

"Untuk memperluas dan meningkatkan akurasi data kepesertaan, sepanjang tahun 2021 kami telah memperkuat sinergi dengan Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Pertahanan, BP Jamsostek, Kementerian Koperasi dan UKM, Kepolisian Negara RI, pemerintah daerah, hingga universitas,” terang Ghufron dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12).

Adapun, bila dirinci dari segmen peserta, jumlah peserta penerima bantuan iuran sebanyak 99,14 juta jiwa, Pekerja Penerima Upah (PPU) Penyelenggara Negara sebanyak 18,34 juta jiwa, PPU Non Penyelenggara Negara 40,71 juta jiwa.

Pekerja Buka Penerima Upah (PBPU) 30,91 juta, Bukan Pekerja (BP) Penyelenggara Negara 3,86 juta jiwa, Bukan Pekerja (BP) Non Penyelenggara Negara 512.710, penduduk yang didaftarkan pemerintah daerah 36,01 juta jiwa.

Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru 2022, Lengkap dari Galaxy A Series

Adapun, BPJS Kesehatan berupaya meningkatkan mutu layanan kepada peserta dengan mengoptimalkan antrean online. Sampai minggu keempat November 2021, sistem antrean online yang terkoneksi dengan Mobile JKN sudah mencapai 1.263 rumah sakit  atau 95,18% dari jumlah target sebanyak 1.327 rumah sakit.

“Tak hanya itu, kami juga melakukan simplifikasi layanan bagi pasien thalassemia mayor dan hemofilia yang menjalani terapi rutin di rumah sakit. Nomor BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 pun diubah menjadi 165
agar lebih mudah diingat peserta yang membutuhkan informasi atau hendak melakukan pengaduan,” kata Ali Ghufron.

Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) merupakan salah satu kanal digital BPJS Kesehatan yang pemanfaatannya mengalami peningkatan pesat, dari 281.872 pemanfaatan pada Januari 2021 menjadi 421.809 pemanfaatan pada November 2021.

Di samping itu, BPJS Kesehatan juga menghadirkan Chat Assistant JKN (CHIKA) sejak Desember 2019, yaitu pelayanan informasi dan pengaduan melalui chatting yang direspon oleh robot. Bagi masyarakat dan peserta JKN-KIS yang berada di daerah perifer, BPJS Kesehatan menghadirkan layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS). Sampai November 2021, ada 188.954 peserta JKN-KIS yang dilayani MCS, 72% di antaranya merupakan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Tercatat ada 216.000 transaksi yang dilakukan dalam 6.133 kegiatan MCS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×