kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ketua OJK: Jika rupiah Rp 20.000/dollar AS, perbankan masih aman


Senin, 30 April 2018 / 20:54 WIB
Ketua OJK: Jika rupiah Rp 20.000/dollar AS, perbankan masih aman
ILUSTRASI. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku sudah melakukan stress test terkait dengan kondisi pelemahan rupiah yang terjadi saat ini. Seperti diketahui, hari ini (30/3) berdasarkan data Bloomberg, saat ini nilai tukar rupiah Rp 13.913 per dollar Amerika Serikat.

Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK bilang regulator sudah melakukan stress test bahkan di angka jika rupiah mendekati Rp 20.000 per Amerika Serikat. "Hasilnya kondisi perbankan Indonesia masih cukup kuat," kata Wimboh dalam konferensi pers, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (30/4).

Selain stress test terkait nilai tukar, OJK juga sudah melakukan stress test terkait suku bunga. Hal ini dengan asumsi suku bunga kredit mengalami kenaikan dalam batas tertentu. Hasilnya perbankan Indonesia secara umum masih cukup kuat.

Dari sisi NPL (rasio kredit bermasalah), menurut Wimboh, perbankan Indonesia juga masih cukup kuat untuk menghadapi tekanan rupiah dan nilai tukar. Terkait daya tahan perbankan Indonesia ini, menurut OJK disebabkan karena permodalan bank yang cukup tinggi yaitu mencapai 22%.

Selain itu, dari sisi net open position (NOP) juga masih terjaga dan sebagian besar berada di posisi long. Sehingga dengan nilai tukar berapapun, menurut klaim OJK tidak berefek ke permodalan perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×