Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan segera merilis Kredit Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) bulan ini. Kupon yang ditetapkan untuk KIK EBA tersebut adalah 7,5%.
"Nilai KIK EBA yang di-exercise bulan ini mencapai Rp 1 triliun," jelas Direktur Utama BTN Iqbal Latanro, Senin (12/11). Rencananya premi KIK EBA dari perbankan pelat merah ini mencapai 125-200 basis poin dengan tenor 5 tahun.
Selama ini BTN sudah melakukan sosialisasi edukasi kepada para investor potensial. Menurut Iqbal, sekuritisasi ini akan tetap dilakukan dalam jumlah yang lebih besar lagi, sepanjang pasar makin berkembang.
Hingga kini, perbankan pelat merah ini telah menerbitkan KIK EBA hingga Rp 1,49 triliun. Dana hasil penerbitan KIK EBA tersebut akan digunakan untuk mendukung kredit pemilikan rumah (KPR) BTN.
Perseroan baru melaksanakan sekuritisasi aset sebesar Rp 2 triliun dari total outstanding piutang KPR mencapai Rp 58 triliun. Untuk penjamin emisi (joint lead underwriter) kali ini BTN telah menunjuk Danareksa Securities, Trimegah Securities, Indo Premier Securities, dan Viktoria Sekuritas. BTN juga menetapkan PT Danareksa Investment Management sebagai manager investasi dan PT Bank Mandiri sebagai bank kustodian.
Informasi saja, produk ini masih kurang laku dibandingkan investasi di sektor saham dan obligasi. Penyebabnya, banyak investor yang kurang paham cara kinerja KIK EBA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News