kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Kinerja BSI Semester I/2024 Tumbuh Positif, Laba Bersih Naik 20,2%


Senin, 02 September 2024 / 06:10 WIB
Kinerja BSI Semester I/2024 Tumbuh Positif, Laba Bersih Naik 20,2%
ILUSTRASI. Layanan Akhir Tahun:Teller menghitung uang di Kantor Cabang BSI KC Mayestik, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023). Selama periode 23 Desember 2023 - 1 Januari 2024, sebanyak 484 kantor cabang BSI tetap akan beroperasi secara terbatas mulai pukul 08.00-14.00 waktu setempat. KONTAN/Baihaki/28/12/2023


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI kembali mencatatkan kinerja yang positif sepanjang semester I/2024.

Bank syariah terbesar di Indonesia ini berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 20,2% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di KONTAN pada 2 September 2024, BSI berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 3,39 triliun. Sebagai perbandingan, laba bersih pada periode yang sama tahun lalu adalah Rp 2,82 triliun.

Baca Juga: BSI Gandeng Komunitas Pengusaha TDA Luncurkan Kartu Co-Branding

Meskipun berada dalam era suku bunga tinggi, anak usaha dari PT Bank Mandiri Tbk ini tetap berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan setelah distribusi bagi hasil, yang naik sebesar 2,81% yoy menjadi Rp 8,78 triliun.

Namun, peningkatan bagi hasil untuk pemilik dana investasi juga tidak terelakkan, dengan kenaikan sekitar 39,35% yoy menjadi Rp 3,86 triliun.

Di sisi lain, kinerja positif BSI juga didukung oleh penurunan beban operasional. Beban operasional BSI turun dari Rp 4,80 triliun pada semester I/2023 menjadi Rp 4,28 triliun di semester I/2024.

Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan biaya pencadangan yang dilakukan BSI, dari Rp 1,68 triliun menjadi Rp 1,13 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini.

Baca Juga: BSI Perluas Jaringan Layanan Gadai Emas Lewat BSI Agen

Dalam hal fungsi intermediasi, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 256,77 triliun sepanjang semester I/2024, meningkat dari Rp 221,9 triliun pada semester I/2023.

Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI juga menunjukkan peningkatan, dengan total simpanan sebesar Rp 296,69 triliun pada semester I/2024, naik dari Rp 252,52 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan kinerja ini juga disertai dengan perbaikan dalam beberapa rasio keuangan, termasuk kualitas pembiayaan. Rasio Non-Performing Financing (NPF) gross BSI turun dari 2,31% menjadi 1,99%.

Meskipun kinerja saham BSI mengalami penurunan 1,85% dalam sepekan terakhir, menjadi Rp 2.650 per saham, secara year to date, saham BSI telah naik 52,30%.

 

Selanjutnya: Kamala Sebut Kunjungan Trump di Pemakaman Arlington Tidak Sopan

Menarik Dibaca: 3 Cara Melihat Siapa yang Unfollow Instagram Tanpa Harus Login Akun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×