Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperluas jaringan pelayanan produk BSI Gadai Emas yang saat ini dapat diakses melalui BSI Agen di seluruh Indonesia.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menyampaikan, langkah strategis ini merupakan salah satu upaya BSI guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah agar lebih dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Harapannya dengan perluasan layanan melalui BSI Agen, Produk BSI Gadai Emas dapat lebih dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat.
Anton menyebut bahwa BSI Agen yang mereferralkan produk BSI Gadai Emas akan mendapatkan keuntungan tersendiri berupa insentif pencairan gadai emas yang direferralkan.
Baca Juga: Pembiayaan BSI Griya Tumbuh Positif, Tembus Rp 54,34 Triliun per Juni 2024
Selain dalam rangka memperkuat literasi dan inklusi layanan jasa keuangan dan perbankan syariah, upaya ini pun untuk memacu bisnis Gadai Emas perseroan, mengingat jumlah BSI agen di seluruh Indonesia mencapai di atas 100.000.
"Layanan referal BSI Agen untuk gadai emas ini mulai diperkenalkan sejak Mei 2024. BSI Agen hanya melakukan referal. Proses selanjutnya dilakukan oleh pihak BSI. sejak diluncurkan bulan Mei 2024 hampir empat ribuan pengajuan dilakukan melalui BSI Agen," kata Anton dalam siaran pers, Kamis (29/8).
Anton membeberkan, bahwa BSI terus berinovasi memberikan layanan gadai emas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berupa dana tunai yang cepat. Proses yang lebih mudah dan lebih cepat dengan taksiran emas yang tinggi menjadikan Gadai Emas BSI semakin diminati masyarakat.
Menurutnya, dengan biaya gadai yang lebih murah membuat Gadai Emas BSI menjadi sangat menarik bagi Masyarakat yang memiliki emas perhiasan atau emas Batangan dan sedang membutuhkan dana tunai yang cepat.
Saat ini kesadaran kaum milenial terhadap instrumen investasi terus meningkat. Setelah ramai-ramai masuk pada instrumen saham saat pandemi covid dua tahun lalu, saat ini milenial mulai membidik emas karena dianggap likuid dan memiliki prospek baik.
BSI menawarkan produk pembiayaan kepemilikan emas melalui produk cicil emas.
Baca Juga: Pemain Bisnis Paylater Makin Ramai, CIMB Niaga dan BSI Akan Bergabung
Anton membeberkan bisnis emas perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hingga Juni 2024, BSI Gadai Emas mencapai Rp 5,4 triliun dengan kenaikan 18,38% (yoy) dan BSI Cicil Emas mencapai Rp 3,56 triliun dengan kenaikan 100,10% (yoy).
Dengan kinerja yang signifikan tersebut, Anton optimistis layanan produk BSI Gadai Emas akan semakin dirasakan manfaatnya dan diminati masyarakat ketika dapat dengan mudah diakses melalui BSI Agen yang lebih dekat dengan lokasi masyarakat.
Transaksi BSI Agen mencatat volume sekitar 12,7 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp26,89 Triliun hingga Juni 2024. Anton optimistis inklusi dan literasi perbankan syariah akan semakin luas dan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ketika dapat diakses melalui BSI Agen yang tersebar luas.
Anton berharap tingginya volume transaksi yang sudah dibukukan melalui BSI Agen dapat menggerakkan ekonomi masyarakat hingga ke akar rumput di masa depan. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
“BSI berharap bisa membuat ekosistem syariah ini menjadi hidup dan berdampak baik dari sosial dan ekonomi bagi masyarakat ke depannya. Melalui BSI Agen ini, BSI terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah ke seluruh Indonesia,” tutup Anton.
Selanjutnya: Operator Seluler Belum Minat Frekuensi 700 MHz untuk 5G, Ini Kata Menkominfo
Menarik Dibaca: 5 Kursus GenAI Terpopuler di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News