CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kinerja merosot, laba Maybank Indonesia anjlok 18% di tahun 2019


Selasa, 18 Februari 2020 / 21:24 WIB
Kinerja merosot, laba Maybank Indonesia anjlok 18% di tahun 2019
ILUSTRASI. Nasabah melintas di depan deretan ATM Maybank di Jakarta, Jumat (10/1/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/01/2020.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) tak mencatat kinerja yang mumpuni. Maybank Indonesia mencatat kemerosotan pertumbuhan laba bersih 18,2% (yoy) dari Rp 2,2 triliun pada 2018 menjadi Rp 1,8 triliun pada akhir tahun lalu.

Dalam keterangan resminya, Selasa (18/2) Maybank Indonesia menyatakan merosotnya laba akibat meningkatnya pencadangan yang dibentuk, terutama dari segmen komersial. Tahun lalu, secara total pencadangan bank ini meningkat 35,9% menjadi Rp 1,8 triliun.

Baca Juga: Diakuisisi, Bank Maybank Syariah Indonesia Berubah Menjadi Bank Net Indonesia Syariah

Adapun pendapatan operasional kotor tumbuh 3,7% (yoy) menjadi Rp 10,8 triliun. pertumbuhan ini utamanya ditopang dari pendapatan komisi sebesar 14,1% menjadi Rp 2,6 triliun akhir tahun lalu. Fee global market, bancassurance, investasi, dan fee transaksi jaringan elektronik (e-channel) jadi pendorong pertumbuhannya.

Sedangkan pendapatan bunga bersih Maybank Indonesia cuma meningkat 0,8% (yoy) menjadi Rp 8,2 triliun. Adapun marjin bunga bersih merosot 17 bps menjadi 5,07%. Tak signifikannya pertumbuhan pendapatan bank utamanya ditopang dari pertumbuhan kredit yang tumbuh negatif 8,1% (yoy) menjadi Rp 122,6 triliun.

“Kami menjalankan strategi konservatif dalam pertumbuhan kredit secara selektif dan mengambil keputusan untuk menjalankan exit strategy terhadap beberapa kredit pada segmen korporasi dan komersial yang tidak sesuai dengan postur dan risk appetite bank,” tulis Maybank Indonesia. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×