kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja modal ventura makin membaik di semester I 2019


Rabu, 31 Juli 2019 / 21:04 WIB
Kinerja modal ventura makin membaik di semester I 2019


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri modal ventura menunjukkan kinerja positif di semester I 2019. Sejumlah indikator keuangan menunjukkan perbaikan. Seperti nilai penyertaan modal dan rasio non performing financing (NPF) yang membaik.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga semester I 2019, industri modal ventura mencatatkan pembiayaan dan penyertaan sebesar Rp 10,1 triliun. Nilai ini meningkat 23,9% dari semester I 2018 yang mencapai Rp 8,15 triliun.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Rimawan Yasin mengatakan tren positif ini didorong perbaikan bisnis pelaku usaha yang menjadi mitra modal ventura. Sebab, lesunya kinerja perusahaan pasangan usaha akan mempengaruhi pula kinerja modal ventura.

Baca Juga: Ekspansi ke bisnis fintech, bank berburu modal ventura

"Sektor perindustrian pembiayaan naik sebesar 47% diikuti dengan sektor perdagangan sebesar 32%. Menurut saya, hal ini menunjukkan bahwa dunia usaha sudah mulai menggeliat untuk tumbuh lebih baik. Industri modal ventura juga berhasil menekan NPF sebesar 1% adalah sebuah pencapaian yang luar biasa," ujar Rimawan kepada Kontan.co.id, Rabu (31/7).

Dari nilai pembiayaan dan penyertaan modal ventura semester I 2019, segmen pembiayaan bagi hasil masih menjadi yang terbesar. Pembiayaan ini tercatat sebesar Rp 8,23 triliun atau tumbuh 29,4% dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 6,36 triliun.

Sementara penyertaan saham Rp 1,4 triliun. Lalu obligasi konversi mencapai Rp 496 miliar atau meningkat 1,43% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 489 miliar. Selama ini, modal ventura lebih banyak menyertakan saham usaha kecil menengah atau start up.

Baca Juga: NextICorn undang start up dan modal ventura hadiri pertemuan di Bali

Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan pembiayaan dan penyertaan adalah makin bertambahnya pemain di bisnis ini. Pelaku usaha modal ventura sampai semester I 2019 tercatat mencapai 66 entitas. Jumlah tersebut bertambah lima perusahaan dari periode sama dari tahun 2017.

Tak hanya mencatatkan pertumbuhan pembiayaan. OJK mencatat, rasio NPF dari industri modal ventura juga membaik. Pada semester I 2019 rasio NPF tercatat sebesar 4,02%, membaik dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 5,02%.

Menurut Rimawan, kondisi ini berkat perbaikan manajemen risiko yang dilakukan oleh pebisnis modal ventura. "Secara umum memang pertumbuhan itu nyata adanya. dan juga pasangan usaha yang dibiayai memang tumbuh sesuai dengan prediksinya," katanya.

Baca Juga: Bank OCBC NISP bentuk perusahaan modal ventura

Salah satu pemain bisnis ini, PT Bahana Artha Ventura (BAV) mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah alias NPF di bawah 2%. Direktur Utama Bahana Artha Ventura Muhamad Sidik Heruwibowo mengklaim angka tersebut turun dibandingkan periode sama tahun lalu. Sayangnya, dirinya enggan membeberkan angka pastinya.

BAV juga saat ini sedang menyiapkan strategi untuk mencapai penyaluran pembiayaan ultra mikro tahun ini sebesar Rp 1,4 triliun. Sebagai informasi, perusahaan modal ventura ini telah menyalurkan pembiayaan ultra mikro lebih dari Rp 300 miliar di bulan Mei lalu.

"Hingga saat ini telah menyalurkan pembiayaan ultra mikro kepada 196.343 anggota koperasi, di mana saat ini perusahaan mempunyai 35 mitra koperasi yang tersebar di 23 daerah di Indonesia," katanya. Sementara untuk plafon pembiayaan sudah mencapai Rp 915,5 miliar.

Sidik telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai penyaluran pembiayaan ultra mikro tahun ini sebesar Rp 1 triliun. BAV akan menyalurkan pembiayaan ke mitra koperasi. Apalagi, koperasi ini selain berperan sebagai lembaga penyaluran pembiayaan tetapi juga sebagai penjamin kredit yang diberikan kepada nasabah.

Baca Juga: NPF modal ventura menurun drastis, ini kata Amvesindo

Sedangkan pemain modal ventura lainnya, Alpha JWC Ventures mengakui telah melalui semester I 2019 dengan banyak pencapaian, mulai dari pendanaan hingga berbagai penghargaan lainnya.

"Untuk saat ini, jumlah total pendanaan di semester I 2019, kami on-track dengan target tahun ini, baik di pendanaan startup baru, pendanaan lanjutan porotfolio kami, serta fund kami selaku venture capital," kata Co-Founder dan Managing Partner Alpha JWC Ventures, Jefrey Joe kepada Kontan.co.id, Rabu (31/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×