Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) memproyeksikan, nilai transaksi saham nasabah atau investor pada 2022 ini mencapai Rp 121,3 triliun. Direktur Utama KISI, Song Sangyup, menyatakan nilai transaksi investor KISI pada 2021 senilai Rp 80,06 triliun
Pencapaian itu lebih tinggi dari target yang ditetapkan manajemen KISI sebesar Rp 60,65 triliun. “KISI optimistis nilai transaksi saham di sepanjang tahun 2022 ini diproyeksikan naik menjadi Rp 121,3 triliun Tumbuh sebesar 51,49% jika dibandingan realisasi tahun 2021 sebesar Rp 80,069 triliun,” ujar Song Sangyup, dalam rilis, yang diterima Kontan.co.id, Kamis (24/2).
KISI meyakini peningkatan rata-rata nilai transaksi akan berlanjut di awal tahun ini. Pada Januari 2022, tren rata-rata nilai transaksi saham di KISI senilai Rp 7,3 miliar.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan rerata nilai transaksi saham bulanan di tahun lalu senilai Rp 7 miliar. Manajemen KISI optimistis nilai transaksi saham pada Februari akan mengalami pertumbuhan dibandingkan Januari lalu.
KISI adalah anak perusahaan Korea Investment Holdings (KIH), perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Korea Selatan dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp 73 triliun. Korea Investment Holdings yang berdiri pada tahun 1974, merupakan perusahaan investasi yang pertama kali di Korea Selatan.
Korea Investment Holdings melebarkan sayap bisnis di berbagai negara. Yaitu New York, London, Tokyo, Hongkong, Singapura, Vietnam dan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
