Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Test Test
JAKARTA. Aktivitas mudik menjelang Idul Fitri diperkirakan bakal mendongkrak kenaikan klaim asuransi kerugian pada September 2010. Besaran kenaikannya minimal 10% dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
“Dari tahun ke tahun, umumnya tren klaim asuransi kerugian naik 5%-10% setelah aktivitas mudik," ujar Humas Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Willy S. Dharma kepada KONTAN, Senin (13/9). Namun, berdasarkan data sementara, terjadi lonjakan tingkat kecelakaan kendaraan bermotor akibat aktivitas mudik tahun ini. Artinya, klaim juga bakal terdongkrak naik minimal 10% dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Apalagi, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun roda empat, meningkat tajam seiring pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor itu sendiri.
AAUI melansir, rata-rata klaim asuransi kerugian di tahun 2010 sebesar Rp 3,78 triliun per bulan. Nah, jika minimal kenaikan klaim pada September 2010 ini diperkirakan 10%, potensinya berkisar Rp 4 triliun.
Kecelakaan diri dan kendaraan bermotor
PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) memprediksi, klaim asuransi kecelakaan diri dan kerugian sepeda motor setelah Lebaran akan merosot. Direktur Adira Insurance Pratomo bilang, data sementara menyebut, angka kematian dalam aktivitas mudik tahun ini berkisar 180 orang. Tahun lalu, kematian yang diakibatkan aktivitas mudik lebih dari 200 orang.
Selain itu, “Pemudik yang menggunakan sepeda motor berkurang menyusul imbauan pemerintah agar masyarakat tidak mudik dengan sepeda motor,” imbuh dia.
Namun, klaim terhadap kerugian kendaraan bermotor roda empat bakal melonjak. Sebab, pemudik yang menggunakan mobil kian banyak. Ia memperkirakan, klaim terhadap kerugian mobil pada September ini naik 15% - 20% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Hal senada disampaikan Direktur Operasional PT Asuransi Takaful Umum (Takaful) Maad Santani. Secara umum, ia memperkirakan kenaikan klaim asuransi kerugian pada September 2010 ini sekitar 15%. Kontribusi terbesar bakal datang dari klaim kecelakaan diri dan mobil.
Maklum, untuk asuransi kendaraan bermotor roda dua, Takaful hanya menjamin risiko kehilangan atau kerusakan total akibat kecelakaan. “Jadi, Takaful tidak mencatat klaim selama sepeda motor masih bisa diperbaiki,” katanya.
Asal tahu saja, hingga semester I - 2010 ini klaim Adira Insurance dan Takaful sama-sama naik. Klaim Adira Insurance naik 13,7% dari Rp 130,6 miliar di semester I - 2009 menjadi Rp 148,6 miliar di semester I - 2010.
Sedangkan, klaim Takaful melejit 140% dibanding semester I - 2009 menjadi Rp 48 miliar. Padahal, perolehan premi Takaful per Juni 2010 baru Rp 75 miliar atau 30% dari target yang dipatok perusahaan hingga akhir 2010, yaitu Rp 250 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News