kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Klaim Asuransi Kredit Membengkak pada Awal Tahun Ini


Rabu, 22 Juni 2022 / 17:08 WIB
Klaim Asuransi Kredit Membengkak pada Awal Tahun Ini
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo sejumlah perusahaan asuransi umum di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, Jakarta, Rabu (18/11). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/11/2020.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

"Perusahaan asuransi, termasuk juga reasuransi sebagai reasuradur, perlu melakukan diskusi komprehensif dengan tertanggung atau kreditur agar prinsip manajemen risiko dapat diterapkan dengan baik dalam proses pemberian kredit," tambahnya.

Dody menuturkan, pihak reasuradur juga sebaiknya mendapatkan akses terhadap data untuk memantau profil risiko. Dengan demikian, tertanggung dan penanggung akan memiliki risk appetite yang sama untuk menjaga profil risiko yang baik.

Presiden Direktur Simas Insurtech Teguh Aria Djana memiliki pandangan lain. Menurutnya, klaim asuransi kredit memiliki tren yang melandai seiring dengan restrukturisasi dan bisnis baru yang lebih ketat.

"Yang pasti masih acceptable. Dibanding yoy tahun lalu ada penurunan klaim sekitar 10%. Kami banyak cover asuransi kredit untuk UKM dan mengurangi banyak untuk porsi kredit konsumtif," ujar Teguh.

Asuransi kredit memang masih memiliki kontribusi terbesar meski tak disebutkan persentasenya. Kondisi likuiditas industri juga disebut Teguh masih aman untuk penuhi kewajiban nasabah. Menurutnya, penyaluran dana lebih banyak ke sektor UKM/produktif jadi ke depannya diharapkan akan lebih baik terlebih covid-19 sudah mulai terkendali terlepas ada varian-varian baru.

"Dalam menjaga rasio Klaim kami akan fokus ke penyaluran kredit di sektor produktif," kata Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×