kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.106   9,09   0,13%
  • KOMPAS100 1.062   0,11   0,01%
  • LQ45 836   0,28   0,03%
  • ISSI 215   0,22   0,10%
  • IDX30 427   0,57   0,13%
  • IDXHIDIV20 515   1,62   0,31%
  • IDX80 121   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 143   0,25   0,18%

Kolaborasi dompet digital dengan perusahaan asuransi makin semarak


Kamis, 10 Juni 2021 / 14:53 WIB
Kolaborasi dompet digital dengan perusahaan asuransi makin semarak
ILUSTRASI. PT Fintek Karya Nusantara atau lebih dikenal LinkAja makin rajin berkolaborasi dengan perusahaan asuransi.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolaborasi dompet digital dengan perusahaan asuransi makin erat. Terlebih, perkembangan teknologi digital di era pandemi menyebabkan dompet digital memiliki peluang untuk memasarkan produk asuransi bagi masyarakat.

Terbaru, ada PT Fintek Karya Nusantara atau lebih dikenal LinkAja yang bekerja sama dengan Unit Usaha Syariah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) untuk menyediakan kemudahan pembayaran berbagai produk layanan asuransi syariah.

Asal tahu saja, ini bukan pertama kalinya LinkAja bekerjasama dengan perusahaan asuransi. LinkAja saat ini telah bekerjasama dengan beberapa jenis partner, ada yang langsung dengan perusahaan asuransi maupun melalui insurtech atau broker asuransi digital dengan produk mulai dari asuransi jiwa ataupun asuransi umum.

Direktur Utama LinkAja Haryawati Lawidjaja mengatakan, kinerja usecase asuransi di LinkAja saat ini terus meningkat. Hingga Mei 2021, usecase asuransi bertumbuh lebih dari 60% yoy dibandingkan posisi Mei 2020.

Baca Juga: Begini perlindungan nasabah fintech ala LPS

“Kontributor dari peningkatan tersebut selain produk asuransi mikro, kerjasama LinkAja sebagai metode bayar dalam produk  pembayaran BPJS dan biller asuransi juga memberikan kontribusi yang mumpuni,” ujar Haryawati kepada Kontan.co.id, Kamis (10/6).

Haryawati, potensi penjualan asuransi ke depannya akan terus meningkat. Hal ini dikarenakan industri asuransi yang semakin kreatif dengan menciptakan berbagai macam pilihan asuransi mikro sesuai kebutuhan pelanggan.

“Kami sebagai fintech akan terus mengembangkan user experience yang semakin baik agar produk Asuransi dapat dimiliki oleh pelanggan dengan mudah, aman dan cepat,” tambah Haryawati.

Saat ini, kata Haryawati, LinkAja masih mengembangkan fitur-fitur digital  khususnya dalam hal user experience  seperti fitur auto debit recurring pada transaksi pembelian atau pembayaran asuransi yang akan dimulai dari produk BPJS.

Pemain dompet digital lainnya, DANA juga ikut memasarkan produk asuransi di platformnya. Sebagai informasi, saat ini telah menggandeng beberapa mitra asuransi seperti PasarPolis dan Qoala dan akan tetap membuka peluang bagi mitra lainnya untuk mengikuti kebutuhan pengguna.

“Dengan demikian, seluruh pengguna dapat memiliki opsi asuransi yang kian banyak dan kesadaran akan pentingnya asuransi juga ikut meningkat,” ujar CEO sekaligus Co-Founder DANA, Vince Iswara.

Ada juga dompet digital lainnya yang memasarkan produk asuransi, yaitu OVO. Dompet digital ini pertama kali meluncurkan layanan OVO Proteksi pada akhir tahun lalu. Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit menyebut, antusiasme masyarakat terhadap layanan finansialnya itu cukup tinggi namun tidak menyebutkan secara detail jumlah kinerja dari layanan asuransi yang dimiliki.

“Kami melihat masih ada peluang yang besar bagi layanan asuransi untuk bisa berkembang terlebih di zaman yang menuntut kepraktisan dan efisiensi seperti masa pandemi seperti saat ini,” ujar Harumi.

Oleh karena itu, ia berharap seluruh produk asuransi yang ditawarkan dapat membantu dan mengakomodir segala kebutuhan proteksi para pengguna.

“Ke depannya, OVO akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya asuransi dan meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuh Harumi.

Selanjutnya: OVO gandeng Fastpay untuk permudah isi ulang saldo secara offline

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×