Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membuka peluang melakukan aksi korporasi pada tahun ini. Dengan catatan pertumbuhan kredit mencapai 20% lebih. Langkah ini dilakukan dengan tujuan menguatkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR).
Vice President Director CIMB Niaga, Catherine Hadiman mengatakan, pertumbuhan kredit yang tinggi bisa menggerus permodalan. "Kami punya target, tapi kalau realisasi pertumbuhannya seperti tahun lalu di posisi 20%, mungkin kami ada rencana aksi korporasi,” kata Catherine, Senin (31/1).
BNGA masih akan mengkaji lebih lanjut rencana tersebut. Terkait mekanisme aksi korporasi yang akan dipilih, ia juga masih belum bisa berkomentar banyak. Alasannya, opsi BNGA merealisasikan rencana tersebut sangat tergantung dengan realisasi pertumbuhan yang akan datang. "Jadi sejauh ini kami masih memaksimalkan permodalan yang ada,” ujarnya.
Informasi saja, Bank CIMB Niaga telah melakukan sejumlah aksi korporasi untuk menguatkan permodalan. BNGA telah menerbitkan obligasi subordinasi atau sub debt sebanyak dua kali pada tahun lalu dengan nilai masing-masing sebesar Rp 1,6 triliun dan Rp1,3 triliun. Selain itu, akhir tahun lalu BNGA telah melakukan penawaran umum saham terbatas atau rights issue dengan perolehan dana sebesar Rp 1,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
