Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) siap menerapkan aturan Bank Indonesia (BI) terkait soal transparansi prime lending rate. Vice President Director CIMB Niaga, Catherine Hadiman menyatakan BNGA bakal lebih transparan mengenai pemberitahuan bunga kredit.
Namun di sisi lain secara keseluruhan infrastruktur, Chaterine menilai prime lending rate masih bersifat negatif, karena masih ada perbankan yang belum siap. "Kalau infrastruktur sudah siap, ini bisa menjadi hal positif karena adanya unsur transparansi," tambahnya.
Menurutnya, jangan sampai pengumuman prime lending rate ini bisa menjadi sisi negatif bagi nasabah. "Karena masih ada nasabah yang mendapatkan bunga berbeda-beda, inilah yang dikhawatirkan perbankan apakah masyarakat sudah siap dengan pengumuman ini, nanti bisa-bisa akan ada komplain dari nasabah," ujarnya, Senin (31/1).
Sekedar mengingatkan, BI membuat kebijakan bagi industri perbankan agar mengumumkan lending rate per Maret 2011 sebagai bentuk transparansi. Kebijakan yang mengharuskan bank mengumumkan prime lending rate ini diharapkan bisa mendorong perbankan menurunkan suku bunganya karena terjadi persaingan dengan transparansi suku bunga yang ditawarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News