Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Jawa Timur Tbk (BJTM) mencatat pertumbuhan kredit 13,14% pada semester pertama tahun ini. Kredit yang digelontorkan mencapai Rp 20,4 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari Rp 18 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Meski tumbuh di bawah rata-rata industri, Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini berharap kreditnya mampu meningkat 20% hingga akhir tahun. “Kredit biasanya terjadi akselerasi di semester kedua,” ucap Sekretaris Korporasi Bank Jatim, Ferdian Satyagraha, kepada KONTAN, Selasa, (23/7).
Ia bilang bahwa sekitar Agustus dan September akan ada anggaran kredit oleh Pemerintah Daerah yang masuk. Selain itu, kredit multiguna juga akan meningkat seiring kebutuhan tahun ajaran baru anak sekolah yang akan mulai sekitar Juli dan Agustus ini.
Terlebih, Bank Jatim juga akan menggiatkan kredit mikro dan kecilnya. Pada posisi Juni, kredit mikro dan menengah Bank Jatim mencapai sekitar Rp 500 miliar. Pada akhir tahun, Ferdian berharap BJTM dapat menyalurkan jenis kredit tersebut hingga Rp 1 triliun.
Kredit mikro dan kecil Bank Jatim terbagi atas Pundi Kencana dan Laguna. Untuk kredit Pundi Kencana, pertumbuhannya meroket 83,77%. Di Juni tahun lalu, penyalurannya yakni Rp 191 miliar. Kemudian di Juni ini menjadi Rp 351 miliar.
Bank Jatim juga cukup mengandalkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Pada semester pertama ini, KPR melesat 53,27% dari Rp 513 miliar menjadi Rp 850 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
