Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengatakan, sampai dengan awal Januari 2018 pertumbuhan kredit perseroan cukup tipis yakni sebesar 7,39% dibanding bulan yang sama tahun 2017 (year on year).
Merujuk pada laporan keuangan bulan Januari 2018, perusahaan berkode saham BJTM ini membukukan realisasi pembiayaan mencapai Rp 30,30 triliun. Kendati tipis, jumlah tersebut nyatanya meningkat lebih tinggi dari capaian Januari 2017 yang hanya tumbuh 4,39% secara yoy.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha mengungkapkan, pertumbuhan kredit di bulan Januari memang menunjukan tren penurunan pada tiap-tiap tahun.
Menurutnya, hal ini dikarenakan di bulan Januari terjadi pelunasan untuk kredit jangka waktu satu tahun, terutama untuk pembiayaan kredit yang dibiayai oleh pemerintah atau proyek lewat pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kredit akan lebih stabil di posisi April, karena proyek pemerintah sudah mulai jalan," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (19/2). Sekadar informasi, akhir tahun lalu Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan kredit tahun 2017 lalu sebesar 7,01% yoy menjadi Rp 31,75 triliun.
Lebih lanjut, Ferdi sapaan akrab Ferdian menjelaskan, pihaknya optimis target kredit bakal tumbuh ke posisi 7,79% awal 2018. Sebelumnya, Bank Indonesia mengatakan pertumbuhan kredit di bulan Januari menurun dibandingkan bulan sebelumnya yakni hanya tumbuh 7,4%. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding posisi bulan Januari dan Desember tahun lalu yang naik 8,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News