kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kredit ekspor perbankan belum tumbuh kencang, ini penyebabnya


Selasa, 18 September 2018 / 19:07 WIB
Kredit ekspor perbankan belum tumbuh kencang, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Penyaluran Kredit Bank Permata


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit ekspor perbankan masih belum bisa tumbuh kencang. Ini tercermin dari realisasi kredit ekspor perbankan sesuai data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai Juni 2018 dimana kredit ekspor perbankan hanya tumbuh 3,57% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 121,4 triliun. 

Sementara itu, data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sampai Agustus 2018 realisasi ekspor Indonesia secara bulanan atau month on month (mom) turun 2,9% atau mengalami kenaikan tipis secara tahunan menjadi US$ 15,82 miliar.

Dengan realisasi ekspor yang mini ini membuat kredit ekspor perbankan berpotensi belum bisa tumbuh terlalu tinggi. Padahal regulator perbankan baik OJK maupun Bank Indonesia (BI) berusaha untuk mendorong penyaluran kredit sektor ini.

Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking Bank Permata mengatakan kredit ekspor bank banyak ke sektor komoditas dan pendukungnya.

"Sampai akhir tahun, kondisi ekonomi termasuk nilai tukar dan suku bunga akan mempengaruhi pertumbuhan kredit ekspor," kata Darwin kepada kontan.co.id, Selasa (18/9).

Frenky Tirtowijoto, Direktur Utama Bank Sinarmas mengatakan saat ini kredit ekspor bank tidak banyak.

"Bank masih melihat sektor kredit ekspor yang bisa ditingkatkan," kata Frenky, kontan.co.id, Selasa (18/9). 

Bank Sinarmas masih akan melihat analisis kredit secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×