Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk boleh unjuk gigi. Pasalnya, penyaluran kredit segmen high end commercial banking atawa yang menyasar nasabah korporat skala menengah tercatat tumbuh 22% dari sekitar Rp 24,09 triliun di 2011 menjadi Rp 29,49 triliun di sepanjang tahun lalu.
Adapun, sektor usaha yang dibiayai, antara lain kelapa sawit, properti, batubara, perdagangan dan manufaktur, beserta industri pendukungnya. “Dengan plafon kredit mulai dari Rp 25 miliar hingga Rp 350 miliar per nasabah korporat,” imbuh Ferry O Mantiri, Head of High End I CIMB Niaga, Selasa (8/1).
Dari sisi sebaran wilayah, Ferry mengatakan segmen high end masih didominasi oleh nasabah korporat di Jakarta dengan kontribusi sekitar 44% atau senilai Rp 12,94 triliun. Selanjutnya diikuti nasabah korporat di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan kontribusi masing-masing Rp 4,23 triliun dan Rp 4,16 triliun.
Ke depan, CIMB Niaga akan membidik wilayah potensial lainnya seperti Medan, Sumatera Utara termasuk menyasar sektor usaha industri lain dari yang sudah ada saat ini (existing). Ferry yakin, nasabah korporat berskala menengah yang mapan dan memiliki pengalaman usaha yang baik diyakini belum tergarap seluruhnya.
CIMB Niaga bakal lebih tanggap memahami kebutuhan bisnis nasabah korporatnya, dan membina hubungan baik, serta menumbuhkan kepercayaan nasabah. “Dengan demikian, bisnis yang sudah terjalin akan tumbuh secara berkesinambungan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News