Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan laju bisnis yang ciamik di awal tahun ini. Perusahaan pembiayaan ini mampu menyalurkan kredit yang berlipat hingga kuartal pertama tahun ini.
Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja menyebutkan, sampai kuartal pertama tahun ini, MUF sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,3 triliun. Padahal pada periode sama tahun lalu, MUF baru menyalurkan pembiayaan di kisaran Rp 200 miliar.
Sebagai perusahaan yang terbilang baru, MUF memang masih punya celah yang besar untuk mencatatkan pertumbuhan tinggi. Potensi ini, kata Stanley, akan dimanfaatkan untuk menggenjot bisnis.Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperluas area pasar yang dimasuki.
Dengan begitu, potensi pasar yang lebih banyak pun bisa disasar MUF.Dari sisi portofolio kredit, MUF masih fokus di pembiayaan otomotif. Pembiayaan kendaraan roda empat memang sedikit lebih besar porsinya.
Tapi, kontribusi dari kredit sepeda motor pun tidak kecil. Porsi pembiayaan mobil baru mencapai sekitar 30% dari total pembiayaan yang disalurkan selama tiga bulan pertama tahun ini. Sementara kredit mobil seken, porsinya sekitar 26%.
Lalu kontribusi dari pembiayaan sepeda motor baru tak jauh berbeda dengan pembiayaan mobil seken. Sedangkan sekitar 18% sisanya disalurkan ke pembiayaan motor bekas.Menurut Stanley, pencapaian sampai kuartal I 2017 itu ini sudah memenuhi ekspektasi.
Sampai akhir 2017 nanti, MUF mengincar pembiayaan sebesar Rp 7,3 triliun. "Jadi masih inline dengan target tahunan," kata dia, Rabu (26/4).
Sebagai catatan, di tahun lalu, perusahaan pembiayaan hasil patungan antara Bank Mandiri dan Asco Group ini menyalurkan kredit sekitar Rp 2,9 triliun. Artinya di tahun ini, MUF mengincar pertumbuhan setinggi 151,7%.
Untuk mencapai target penyaluran kredit ini, MUF masih akan mengandalkan strategi yang tak jauh berbeda dengan tahun lalu. Diantaranya menggempur lebih banyak tempat dengan penambahan jaringan baru.
Di tahun ini, Stanley menyebutkan, setidaknya ada rencana penambahan 29 jaringan baru di berbagai kota sehingga totalnya akan menjadi 98 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
