kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.864   -54,00   -0,32%
  • IDX 6.501   55,06   0,85%
  • KOMPAS100 935   8,35   0,90%
  • LQ45 728   6,36   0,88%
  • ISSI 207   1,32   0,64%
  • IDX30 377   2,02   0,54%
  • IDXHIDIV20 455   2,45   0,54%
  • IDX80 106   0,94   0,89%
  • IDXV30 112   0,73   0,66%
  • IDXQ30 123   0,33   0,27%

Kredit menganggur di bank masih tinggi


Selasa, 01 Juni 2021 / 15:47 WIB
Kredit menganggur di bank masih tinggi
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BCA./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/25/05/2021.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo

Berdasarkan laporan keuangan BCA kuartal I 2021, fasilitas kredit yang belum digunakan dalam bentuk committed mencapai Rp 183,06 triliun. Tercatat ada penurunan sebesar 1,3% dari Rp 185,5 triliun pada Desember 2020. 

Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan bahwa penyaluran kredit sudah semakin bergerak positif dimana hingga April sudah tumbuh 2% YoY.  Mucharom Sekretaris Perusahaan BNI mengatakan, perbaikan kinerja kredit BNI didorong oleh meningkatnya penyaluran kredit pada segmen kecil, konsumer, dan segmen korporasi.

Hanya saja, dia tidak merinci berapa posisi kredit menganggur BNI hingga saat ini. Hingga April 2021, BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 36,76 triliun atau meningkat sebesar 42,3% secara YoY. Pada segmen konsumer peningkatan penyaluran didorong oleh payroll Loan yang meningkat sebesar 17,8% (YoY). Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh di atas 8 persen yoy. 

"Kami melihat pertumbuhan kredit terjadi lantaran masih meningkatnya sisi permintaan (demand) seiring dengan pemulihan perekonomian nasional. Dan kami harapkan akan terus positif di bulan berikutnya," kata Mucharom. 

Dari bank daerah, ada Bank Sumut yang mencatatkan kenaikan kredit menganggur. Per April 2021, undisbursed loan bank ini mencapai Rp 201 miliar atau meningkat 6% dari Rp 189,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Walaupun meningkat, ada sektor yang sudah mencatatkan pencairan fasilitas kredit cukup baik di bank ini. "Fasilitas kredit yang sudah mulai melakukan pencairan cukup baik saat ini meliputi sektor perdagangan besar dan eceran, konstruksi serta jasa jasa sosial kemasyarakatan, hiburan dan budaya," kata Syahdan Siregar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut.

Selanjutnya: Gubernur BI ungkap hal yang perlu diwaspadai untuk jaga stabilitas pasar keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×