Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Duniafintech.com, kembali menggelar Malam Penganugerahan Duniafintech Awards untuk kedua kalinya, setelah 2020. Kali ini, apresiasi diberikan kepada sejumlah startup yang berkontribusi besar dalam "Mengangkat Kesejahteraan Masyarakat di Era Pandemi Melalui Financial and Technology".
Salah satu startup fintech yang berhasil menyabet penghargaan ini adalah platform fintech lending Kredit Pintar. Kontribusi perusahaan ini dalam menopang perekonomian masyarakat yang terimbas pandemi pantas diganjar dengan predikat "Fintech Dana Tunai Terbaik".
Direktur PT Kredit Pintar Indonesia Wisely Wijaya mengungkapkan apresiasi yang mendalam atas terpilihnya Kredit Pintar sebagai "Fintech Dana Tunai Terbaik" dalam ajang Duniafintech Award tahun ini.
"Sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat menerima penghargaan Fintech Dana Tunai Terbaik dari Duniafintech," katanya pada Malam Penganugerahan Duniafintech Awards di Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (19/1).
Baca Juga: Sejumlah Saham Ini Sudah Sentuh Rekor Tertinggi Tapi Masih Berpeluang Lanjut Menguat
Dia mengatakan, saat ini Kredit Pintar menyandang reputasi sebagai salah satu aplikasi pinjaman online yang terkenal dengan pencairan dana yang cepat dan aman, dengan suku bunga yang paling terjangkau bagi masyarakat.
Sebagai platform P2P lending yang telah berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pihaknya ingin lebih banyak berkontribusi terhadap peningkatan akses keuangan dan kualitas hidup pengguna layanannya.
"Dengan 1 dari 2 peminjam yang menggunakan Kredit Pintar untuk modal usaha kecil atau pendidikan, kami ingin melakukan lebih banyak hal untuk meningkatkan akses keuangan dan kualitas hidup pengguna melalui teknologi yang bertanggung jawab," ujarnya.
Adapun, sejak berdiri pada 2017, Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 23,8 triliun hingga hari ini. Di mana rata-rata jumlah pinjaman tersebut berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp 20 juta, dengan tenor 12 bulan.
Baca Juga: 2 Kripto Ini Cocok Dikoleksi pada Tahun Depan, apa saja?
Wisely pun bilang, sejauh ini, pihaknya telah melayani lebih dari 6 juta masyarakat Indonesia. Selain itu, Kredit Pintar juga menjadi salah satu aplikasi pinjaman online terbaik di Indonesia dengan jumlah pengunduh lebih dari 10 juta kali, dan memiliki 1,8 juta ulasan, dengan nilai kepuasan pelanggan 4.3 bintang di Google Play.
Tak hanya itu, untuk terus mengokohkan komitmennya dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat, sepanjang 2021 Kredit Pintar juga terus melebarkan jangkauan, yaitu melalui Kerjasama strategis dengan MNC Bank.
Tujuannya, kata Wisely, untuk menyediakan pinjaman dengan suku bunga yang terjangkau, cepat, dan aman bagi penggunanya. Hal ini juga bentuk komitmen perseroan dalam mengikuti imbauan pemerintah untuk menyediakan pinjaman dengan bunga murah bagi masyarakat.
Selain menjalin kemitraan dengan bank, Kredit Pintar pun melebarkan produknya, di mana perusahaan meluncurkan produk isi pulsa, pembayaran tagihan, dan fitur Skor Pintar bagi pengguna untuk melihat skor kreditnya di 2021.
Tak hanya itu, dalam upaya bersama untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat pihaknya juga menggandeng karir.com untuk memberikan tips yang berkaitan dengan keuangan, gaya hidup, dan juga meluncurkan forum Pintar Discover.
Baca Juga: Resmi! Semua Pinjol yang Terdaftar di OJK Sudah Kantongi Status Berizin
"Kami juga terus memberikan edukasi ke pengguna tentang pengetahuan keuangan. Kami juga melaksanakan program CSR; pemberian vaksinasi gratis di area Jabodetabek, donasi dan masker untuk rumah sakit, dan panti asuhan," ucapnya.
Sementara itu, pada tahun 2022 Kredit Pintar menargetkan lebih banyak kerja sama dengan berbagai pihak, mulai platform digital dan keuangan lainnya hingga para regulator, agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada UMKM.
"Kami punya visi untuk menjadi brand layanan keuangan digital di Indonesia dan kami punya berbagai pemetaan produk menarik dan akan mengenalkan lebih banyak layanan kepada masyarakat Indonesia," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News