Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending, PT Fintek Digital Indonesia (Kredito) menggandeng e-commerce Lazada dengan membidik penyaluran pinjaman lebih dari Rp 300 miliar kepada sekitar 50.000 merchant di tahun 2023.
Direktur Kredito Daniel Soelistyo menerangkan, Kredito dan Lazada ingin mendukung penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lebih lanjut, dengan memberikan kemudahan akses pinjaman, Kredito percaya UMKM akan semakin berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah bayangan resesi pada tahun depan.
"Kolaborasi bersama Lazada menjadi salah satu komitmen Kredito dalam mendukung pengembangan skala usaha UMKM melalui penyediaan fasilitas pinjaman yang mudah dan aman," kata Daniel dalam keterangan resminya, (9/12).
Daniel menambahkan, pendanaan dari Kredito akan membuat merchant semakin meningkat dalam aspek kualitas dan kapasitas produksi serta mendorong pemasaran yang lebih masif, sehingga semakin menarik minat masyarakat untuk berbelanja di Lazada.
Baca Juga: AFPI Ungkap Penyebab Penurunan Kinerja Fintech Lending
Daniel bilang, Kredito percaya penguatan terhadap para merchant di Lazada akan menciptakan multiplier effect.
"Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan akses keuangan terhadap masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan dalam memperoleh pendanaan dari lembaga pembiayaan,” ujar Daniel.
Sekadar informasi, sepanjang 2022 ini Kredito telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp 2 triliun. Dari sisi nasabah, jumlah peminjam di Kredito mencapai lebih dari 600.000 borrower dengan Tingkat Pengembalian dalam 90 Hari (TKB90) 96%.
“Kami berharap, kerja sama ini akan meningkatkan kinerja bagi kedua perusahaan pada tahun 2023,” pungkas Daniel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News