Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) resmi menunjuk Anton Hermawan sebagai Presiden Direktur. Keputusan ini disepakati oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang diselenggarakan kemarin (21/02).
Penunjukan ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk membawa Krom menjadi salah satu perbankan digital terkemuka di Indonesia.
Anton Hermawan memiliki pengalaman lebih dari 27 tahun di industri perbankan. Sebelum bergabung dengan Krom, Anton menjabat sebagai Consumer Banking Director di PT Bank KEB Hana Indonesia.
Pada tahun 2018-2021, Anton juga pernah menjabat sebagai Executive Vice President Digital Business Development di PT CIMB Niaga Tbk, dan sebelumnya Anton menjabat posisi senior di PT Bank Sinarmas dan PT Bank Permata.
Baca Juga: Krom Bank Teken Kerjasama Keanggotaan ATM Bersama & Layanan BI Fast dengan Artajasa
Anton memulai karirnya di PT Bank Central Asia (BCA). Dia merupakan lulusan Magister Manajemen (Keuangan) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Sarjana Fisika dari ITB Bandung.
Menanggapi penunjukan dirinya sebagai Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, Anton Hermawan mengungkapkan sebagai seorang bankir yang telah berkarir lebih dari 27 tahun, dia melihat industri perbankan tanah air terus berkembang pesat, terutama seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi digital.
"Saya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan para pemegang saham untuk memimpin Krom yang akan secara resmi meluncurkan layanan perbankan digital. Saya yakin Krom mampu bersaing di industri perbankan digital, berkat diferensiasi dan keunggulan layanannya, serta dukungan dari Kredivo Group yang telah memiliki ekosistem solid," kata dia dalam siaran pers, Kamis (22/2).
Pasca mayoritas diakuisisi oleh Kredivo Group pada 2022 lalu, Krom saat ini fokus menggarap layanan perbankan digital untuk nasabah ritel di Indonesia. Sampai saat ini, Krom telah menerapkan beberapa langkah untuk memperkuat manajemen bank dan mengeksekusi roadmap teknologi untuk mendukung peluncuran layanan perbankan digitalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News