Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyalurkan total kredit Rp 277,13 triliun hingga kuartal pertama 2022. Nilai ini meningkat 6,04% year on year (yoy) dari periode sama tahun lalu senilai Rp 261,34 triliun.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit BTN pada kuartal I 2022. Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 248,57 triliun.
Dari jumlah tersebut KPR subsidi pada kuartal I 2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp 134,04 triliun atau tumbuh 9,01% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 122,96 triliun. Sedangkan KPR non subsidi tumbuh 5,16% menjadi Rp 84,28 triliun pada kuartal I 2022 dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 80,14 triliun.
“Segmen milenial menjadi salah satu pendorong laju pertumbuhan kredit BTN. Pada kuartal I 2022, dari total pencairan kredit perumahan sebesar Rp 8,3 triliun, sebesar 90,19% atau senilai Rp 7,5 triliun penyaluran KPR mengalir ke milenial,” kata Haru secara virtual pada Jumat (22/4).
Baca Juga: Ditopang KPR, Kredit BTN Naik 6% di Kuartal I-2022
Adapun layanan yang BTN berikan kepada milenial melalui KPR online lewat aplikasi BTN properti, KPR BTN Gaess for millenials, dan KPR BTN HITS (Hijrah to Syariah) for Millenials.
Sedangkan, kriteria rumah milenial antara lain dekat dengan layanan transportasi umum biasanya berkisar 5 km dari sarana transportasi ke urban area. Lokasi perumahan di pinggir atau di batas kota.
Lalu, dekat dengan fasilitas olah raga jogging track, dan kolam renang. Memiliki ketersediaan klinik, apotek, pusat perbelanjaan, dan taman. Juga mayoritas harga rumahnya berkisar dari Rp 200 juta hingga Rp 400 juta. Sedangkan kriteria umur debitur KPR milenial BTN mulai dari 21 tahun hingga 40 tahun.
Baca Juga: Melesat 23,89%, BTN Catat Laba Bersih Rp 774 Miliar di Kuartal 1-2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News