Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kinerja beberapa perusahaan pembiayaan menurun pada awal tahun ini. Kondisi yang sama terjadi pada PT BFI Finance Indonesia Tbk.
Director of Retail Business BFI Finance Sutadi mengatakan, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, pihaknya telah membukukan pembiayaan baru (new booking) sebesar Rp 2,337 triliun. Angka ini telah mencapai 20,9% dari target pembiayaan tahun ini yang sebesar Rp 11,2 triliun.
Laporan keuangan perusahaan menunjukkan, pencapaian kurtalal I-2016 turun sebesar 13,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,7 triliun. Penyebab penurunan kinerja ini lantaran perseroan mengubah haluan pembiayaan pada semester II tahun lalu.
"Pada semester I tahun lalu, kami agresif pada pembiayaan mobil baru. Namun, risiko bertumbuh tajam. Sehingga, pada semester II tahun lalu, kami melakukan pengetatan pada pembiayaan mobil baru. Hal ini berimbas pada kinerja kuartal I-2016," jelas Sutadi, Senin (25/4).
Sutadi bilang, pengetatan pembiayaan mobil baru terus dilakukan sepanjang tahun ini. Porsi pembiayaan mobil baru tahun ini hanya mencapai 20% dari total portofolio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
