Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT MNC Finance mencatatkan pertumbuhan pembiayaan positif pada kuartal I-2017. Salah satunya dapat dilihat dari penyaluran pembiayaan kuartal I yang mencapai Rp 582 miliar atau tumbuh 12,2% menjadi secara year on year (YoY).
Suhendra Liem, Presiden Direktur MNC Finance mengatakan, peningkatan pembiayaan tersebut
dikarenakan MNC Finance fokus pada pembiayaan mobil bekas dan menambah produk pembiayaan kredit multiguna dengan agunan BPKB mobil dan sertifikat rumah.
"Pembiayaan mobil bekas dan kredit multiguna dengan agunan BPKB tumbuh 67% berbanding tahun lalu, sedangkan kredit multiguna dengan agunan sertifikat juga tumbuh 27% berbanding tahun lalu," ujar Suhendra belum lama ini.
Meski kinerja kuartal I cukup baik, namun Suhendra bilang, masih ada 9 bulan tersisa yang harus dijalani. Apalagi, hingga akhir tahun ini, MNC Finance menargetkan pembiayaan tumbuh 29% YoY atau sebesar Rp 3,2 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, MNC Finance akan lebih meningkatkan servis kepada nasabah dan bekerja sama dengan mitra bisnis serta meningkatkan program marketing.
"Kami telah soft launching program percepatan pengajuan Kredit melalui Bang Kredit Mobile, dimana konsumen dapat mengajukan kredit melalui aplikasi di Smartphone, tanpa harus datang ke showroom terlebih dahulu," ujar Suhendra.
Ia menambahkan, setelah proses pengajuan selesai, nantinya akan dilakukan survei serta analisa dan hasil approval akan langsung muncul pada aplikasi Bang Kredit Mobile dengan jumlah plafon yang disetujui berdasarkan kapasitas konsumen dan data pendukung.
"Setelah itu, konsumen dapat bebas memilih jenis kendaraan yang akan dibiayai dari showroom dan kami akan membiayai langsung," ujarnya.
MNC Finance juga akan merambah dunia financial technology (fintech). "Sambil menunggu, kami mencoba untuk beralih dari marketing konvensional ke digital marketing, dengan promosi dan pelayanan konsumen atas produk serta jasa kami di berbagai media sosial dan website," pungkas Suhendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
