Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Edy Can
JAKARTA. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,58 triliun atau setara 128.430 unit kendaraan sepanjang kuartal I–2011. Nilai pembiayaan ini turun 2,97% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,63 triliun.
Alex Hermanto, Direktur Keuangan WOM Finance, menjelaskan, penurunan ini lantaran perusahaan tengah melakukan konsolidasi unit bisnis. Saat ini, WOM sedang mengubah standar pembiayaan kendaraan bekas. Pembenahan ini berdampak ke penurunan pembiayaan.
Jumlah pembiayaan motor bekas turun lumayan. Sebagai perbandingan, pada kuartal I–2010 porsi motor bekas menyumbang 30% total pembiayaan. Sedangkan pada kuartal I–2011 kontribusinya menyusut menjadi 17%.
Syukurlah, kondisi ini tidak merembet ke pembiayaan mobil bekas. Kontribusinya meningkat dari 70% di 2010 menjadi 82% pada tiga bulan pertama 2011.
Dari sisi geografis, sebanyak 80% pembiayaan mengucur di Jawa dan sisanya di luar Jawa. Meski porsinya masih sangat kecil, kontribusi luar Jawa terus menunjukkan tren pertumbuhan.
Maka itu, WOM Finance akan membuka sekitar 30 cabang. Sebagian besar di luar Jawa. Hingga saat ini WOM telah membuka tiga hingga lima cabang di Jakarta, Sumatra, dan Kalimantan. Investasinya Rp 200 juta hingga Rp 300 juta per cabang.
Sementara, Suzuki Finance Indonesia (SFI) telah menyalurkan pembiayaan Rp 475 miliar atau setara 40.000 unit motor sepanjang kuartal I 2011. Nilai ini meningkat 13% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Benny Saliman, Wakil Presiden Direktur SFI, mengatakan, tahun ini SFI mengincar pembiayaan sebesar Rp 2,5 triliun untuk 200.000 unit. Perusahaan akan merealisasikan target tersebut dengan mengoptimalkan cabang-cabang yang sudah ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News