kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.300   0,00   0,00%
  • IDX 7.231   117,32   1,65%
  • KOMPAS100 1.056   17,89   1,72%
  • LQ45 813   11,10   1,38%
  • ISSI 232   2,76   1,20%
  • IDX30 423   5,92   1,42%
  • IDXHIDIV20 496   6,77   1,38%
  • IDX80 118   1,45   1,24%
  • IDXV30 120   1,17   0,98%
  • IDXQ30 137   1,74   1,29%

Kuartal I, WOM menyalurkan pembiayaan Rp 1,58 triliun


Sabtu, 14 Mei 2011 / 08:41 WIB
Kuartal I, WOM menyalurkan pembiayaan Rp 1,58 triliun
ILUSTRASI. Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Minggu (26/07). Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan RI) mencatat realisasi impor daging dan jeroan sapi/kerbau hingga Juli 2020 telah mencapai 68.125 ton. Impor tersebut dida


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,58 triliun atau setara 128.430 unit kendaraan sepanjang kuartal I–2011. Nilai pembiayaan ini turun 2,97% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,63 triliun.

Alex Hermanto, Direktur Keuangan WOM Finance, menjelaskan, penurunan ini lantaran perusahaan tengah melakukan konsolidasi unit bisnis. Saat ini, WOM sedang mengubah standar pembiayaan kendaraan bekas. Pembenahan ini berdampak ke penurunan pembiayaan.

Jumlah pembiayaan motor bekas turun lumayan. Sebagai perbandingan, pada kuartal I–2010 porsi motor bekas menyumbang 30% total pembiayaan. Sedangkan pada kuartal I–2011 kontribusinya menyusut menjadi 17%.

Syukurlah, kondisi ini tidak merembet ke pembiayaan mobil bekas. Kontribusinya meningkat dari 70% di 2010 menjadi 82% pada tiga bulan pertama 2011.

Dari sisi geografis, sebanyak 80% pembiayaan mengucur di Jawa dan sisanya di luar Jawa. Meski porsinya masih sangat kecil, kontribusi luar Jawa terus menunjukkan tren pertumbuhan.

Maka itu, WOM Finance akan membuka sekitar 30 cabang. Sebagian besar di luar Jawa. Hingga saat ini WOM telah membuka tiga hingga lima cabang di Jakarta, Sumatra, dan Kalimantan. Investasinya Rp 200 juta hingga Rp 300 juta per cabang.

Sementara, Suzuki Finance Indonesia (SFI) telah menyalurkan pembiayaan Rp 475 miliar atau setara 40.000 unit motor sepanjang kuartal I 2011. Nilai ini meningkat 13% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Benny Saliman, Wakil Presiden Direktur SFI, mengatakan, tahun ini SFI mengincar pembiayaan sebesar Rp 2,5 triliun untuk 200.000 unit. Perusahaan akan merealisasikan target tersebut dengan mengoptimalkan cabang-cabang yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×