kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kuartal II, obligasi sektor multifinance diprediksi memberi kupon lebih tinggi


Senin, 09 April 2018 / 20:50 WIB
Kuartal II, obligasi sektor multifinance diprediksi memberi kupon lebih tinggi
ILUSTRASI. Pembiayaan Kendaraan


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun ini, kupon obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan multifinance cenderung mengalami penurunan. Namun, analis memperkirakan tren bunga obligasi ini akan mengalami peningkatan pada kuartal kedua tahun ini.

I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas menjelaskan, dibanding tahun lalu sampai Maret 2018 ini tren kupon obligasi multifinance memang masih lebih rendah.

Dia mencontohkan, surat utang yang dirilis oleh Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF dengan tenor tiga tahun memberikan kupon sebesar 6,85%. Sedangkan, di posisi sama tahun 2017, seri bertenor tiga tahun masih memberikan kupon lebih tinggi sebesar 8,4%.

"Kuartal II tahun ini diproyeksi akan ada kenaikan kupon yang dipengaruhi oleh adanya potensi kenaikan dari yield surat utang negara (SUN)," kata Made kepada Kontan.co.id, Senin (9/4).

Secara moderat, sampai akhir tahun ini, Made meramal yield SUN tenor satu tahun mencapai 5,4% dan tenor tiga tahun 5,6%. Sedangkan, obligasi korporasi yang memiliki rating AAA tenor tiga tahun akan memberikan imbal hasil sebesar 7,25%.

Direktur IT dan Keuangan BFI Finance Indonesia Sudjono mengatakan, saat ini kupon obligasi masih cukup stabil dibanding akhir tahun lalu. "Nanti semester dua kelihatannya akan meningkat," kata Sudjono kepada Kontan.co.id, Senin (9/4).

Adapun terkait biaya pendanaan kata Sudjono, sampai saat ini masih sesuai dengan budget dan membaik dibandingkan tahun lalu.

Sementara, Presiden Direktur Maybank Indonesia Finance Alexander memproyeksi tahun ini kupon obligasi cenderung sama dibanding tahun lalu. Sebagai gambaran saja, Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap IV Tahun 2017, seri bertenor tiga tahun dipatok bunga 7,65%. Sedangkan tenor lima tahun sebesar 7,9%.

Dalam waktu dekat ini Maybank Finance juga akan merilis surat utang dengan target nominal Rp 500 miliar. Obligasi tersebut terbagi ke dalam dua seri. Seri A tenor tiga tahun menawarkan kupon 7,35%-7,85% per tahun dan seri B bertenor lima tahun memiliki kupon 7,65%-8,15% per tahun.

"Kami tidak bisa bilang sama besarannya (kupon), tapi kemungkinan mirip-mirip dengan tahun lalu," kata Alexander, Senin (9/4).

Saat ini sumber pendanaan Maybank Finance sebesar 70% berasal dari joint financing dengan induk perusahaan. Sisanya, berasal dari penerbitan obligasi, serta sumber dana lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×