Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menargetkan pertumbuhan kredit pada kuartal IV-2016 sebesar 14% sampai 16%. Hal ini dikontribusikan dari dua faktor yaitu kredit infrastruktur atau terkait APBN dan kredit konsumsi.
Hakim Putratama, Sekretaris Perusahaan Bank BJB mengatakan, kedua sektor tersebut diharapkan bisa mendorong pertumbuhan kredit bank berkode BJBR ini sampai akhir tahun. "Pada tahun depan kami targetkan pertumbuhan kinerja yang berkualitas utamanya dari penyaluran kredit," ujar Hakim, Selasa (7/11).
Strategi yang diambil bank BJB pada tahun depan didasarkan pada outlook Indonesia yang belum sepenuhnya pulih dan kondisi ekonomi global yang masih melambat.
Menimbang dua hal tersebut pada tahun depan Bank BJB akan mempertahankan fokus bisnis di bidang yang telah dikuasai. Selain itu BJB juga akan selektif memilih sektor untuk ekspansi dimana bank akan melihat faktor risiko yang paling terukur.
Sampai kuartal III 2016 tercatat pertumbuhan kredit Bank BJB tercatat sebesar 15,7% atau relatif lebih tinggi dibandingkan industri. Kenaikan penyaluran kredit ini didukung undisbursment loan yang mengalami penurunan seiring dengan pencairan kredit sindikasi atau bilateral. Kredit sindikasi dan bilateral ini utamanya berkaitan dengan proyek investasi dan infrastruktur baik pemerintah maupun swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
