kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini tiga sektor yang mampu dorong kredit BPD


Senin, 07 November 2016 / 07:15 WIB
Ini tiga sektor yang mampu dorong kredit BPD


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) memproyeksikan tiga sektor yaitu sektor konsumsi, UMKM dan konstruksi bisa mendorong kredit pada kuartal IV- 2016. Proyeksinya, tiga sektor tersebut bisa meningkatkan kredit di tengah masih lambatnya penyaluran kredit secara umum.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk mencatat sampai September 2016, pertumbuhan kredit hanya sebesar 1,33% yoy atau lebih rendah dari kenaikan tahun lalu 12,07% yoy. Head of Corporate Secretary Division Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha menjelaskan, rendahnya pertumbuhan kredit sampai kuartal III-2016 ini menurut disebabkan karena penurunan daya beli masyarakat sehingga menurunkan pertumbuhan kredit kosumsi dan produktif.

Kemudian, masih naiknya NPL di sektor konstruksi yang membuat pertumbuhan kredit komersial cenderung turun. “Secara umum sektor komersial berkontribusi terhadap penurunan kredit Bank Jatim,” ujar Ferdian kepada KONTAN, Minggu (6/11).

Sampai akhir tahun diharapkan sektor kosumsi bisa mengalami kenaikan sebesar 7% sampai 8%. Sedangkan untuk UMKM diprediksi bisa mengalami pertumbuhan sebesar 6% yoy. Sampai akhir tahun Ferdian mengatakan, pertumbuhan kredit akan berada diangka 5,5% yoy.

Sementara pertumbuahan kredit PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara di kuartal III 2016 yang melambat dibanding kuartal III 2015 karena efek harga komoditas dunia yang belum membaik.

Sektor konsumsi masih menjadi pendorong kredit bank sampai akhir tahun. “Akhir tahun depan kredit diperkirakan akan tumbuh 5% yoy,” ujar Direktur Utama Bank Sumut, Edie Rizliyanto.

Sedangkan untuk tahun depan, diprediksi sektor infastruktur, pendidikan dan kesehatan bisa mendorong penyaluran kredit bank. Untuk tahun depan, kredit diproyeksi tumbuh sebesar 9% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×