Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bank Indonesia memperkirakan, selisih bunga dana dengan bunga kredit atau yang biasa disebut spread di perbankan nasional di kuartal tiga tahun ini masih akan stabil. Selisih bunga untuk kredit modal kerja akan relatif stabil di level 7,16%, sedangkan kredit investasi spreadnya sebesar 7,49%.
"Satu-satunya peningkatan adalah spread bunga kredit konsumsi dari 9,68% menjadi 9,8%," tulis BI dalam publikasi hasil riset, Senin (12/7).
Meski demikian, jika berdasarkan perkiraan untuk tahun 2010 secara keseluruhan, para bankir justru memperkirakan spread bunga perbankan malah akan melebar bila dibandingkan dengan prediksi kuartal sebelumnya. Khususnya untuk kredit modal kerja dan investasi.
Hasil survei kuartal satu lalu, para bankir dalam survei BI memperkirakan spread bunga kredit modal kerja akan sebesar 6,8%. Namun, tiga bulan kemudian perkiraan tersebut meningkat menjadi 7,09%. Adapun spread bunga kredit investasi naik dari 7% menjadi 7,36%.
"Penurunan spread suku bunga hanya terjadi untuk jenis kredit konsumsi, yakni dari 10,01% menjadi 9,75%," jelas BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News