kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KUR BRI Dapat Menyerap 32,1 Juta Lapangan Kerja


Rabu, 06 Juli 2022 / 09:34 WIB
KUR BRI Dapat Menyerap 32,1 Juta Lapangan Kerja
ILUSTRASI. Produk UKM penerima KUR BRI. KUR BRI Dapat Menyerap 32,1 Juta Lapangan Kerja


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tak hanya sekedar kredit, program kredit usaha rakyat (KUR) turut memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengestimasikan bahwa KUR BRI dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan hasil riset yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan setiap akses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 3 orang.

Saat ini, BRI memiliki 10,7 juta nasabah existing KUR dari segmen KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil. Maka dari penyaluran KUR BRI terhadap 10,7 juta nasabah tersebut diestimasi dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.

Baca Juga: BRI Estimasikan Serap 32,1 Juta Lapangan Kerja Melalui Penyaluran KUR

Sepanjang Januari hingga akhir Mei 2022, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 104,5 Triliun kepada 2,7 juta pelaku UMKM atau setara dengan 41,12% dari target yang dibreakdown oleh pemerintah di tahun ini sebesar Rp 254,1 triliun. Mayoritas penyaluran KUR BRI didominasi Sektor Produksi sebesar 57,38%.

Sunarso menambahkan, BRI akan terus melakukan pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Cara terbaik menyejahterakan rakyat dengan memberi pekerjaan. Maka, melalui pemberdayaan UMKM salah satunya penyaluran KUR adalah meningkatkan penyerapan tenaga kerja Indonesia,” kata Sunarso, dari rilis yang diterima Kontan, Rabu (6/Juli).

Baca Juga: BRI Bakal Rilis Obligasi Berbasis Lingkungan Berkelanjutan Senilai Rp 5 Triliun

BRI optimistis tahun ini dapat menyalurkan KUR sesuai dengan breakdown yang diberikan oleh pemerintah, diantaranya dengan menyiapkan strategi penyaluran KUR BRI di tahun 2022 akan tetap pada selective growth yang selaras dengan strategi penyaluran kredit BRI secara umum.

Selain itu, BRI akan memanfaatkan hyperlocal ecosystem dengan fokus pada ekosistem desa, pasar kelompok usaha dan komoditas tertentu. Serta BRI juga terus melakukan pemberdayaan melalui digitalisasi, yakni dengan platform PARI, Localoka dan pasar.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×