Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar rupiah stagnan pada perdagangan di pasar spot hari Kamis (12/8). Rupiah stagnan pada level Rp 14.383 atau sama dibanding Selasa.
Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah pada level Rp 14.389. Rupiah melemah 0,06% dibanding Selasa (Rp 14.397).
Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.
Pada hari ini, Jumat 13 Agustus 2021, situs resmi Bank Negara Indonesia (BNI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah. BNI memiliki kurs dollar rupiah yakni, TT counter, special rates, maupun bank notes.
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Kamis 12 Agustus 2021, simak sebelum tukar valas
Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BNI (Diperbarui pada pukul 06.50 WIB per 13 Agustus 2021):
Kurs dollar rupiah TT counter:
- Kurs beli Rp 14.225 per dollar AS
- Kurs jual Rp 14.575 per dollar AS
Kurs dollar rupiah special rates:
- Kurs beli Rp 14.349 per dollar AS
- Kurs jual Rp 14.441 per dollar AS
Kurs dollar rupiah bank notes:
- Kurs beli Rp 14.225 per dollar AS
- Kurs jual Rp 14.575 per dollar AS
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Kamis 12 Agustus 2021, cek sebelum tukar valas
Sekedar informasi saja, terdapat pebedaaan tingkat dollar rupiah yang terjadi pada kurs TT counter, kurs special rates, maupun kurs bank notes.
Kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank.
Selanjutnya kurs dollar rupiah special rates berlaku jika nasabah melakukan penukaran nominal equivalen sebesar 10.000 dollar AS. Nasabah dihimbau untuk menghubungi Dealing Room BNI cabang terdekat.
Sedangkan untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung.
Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.
Selanjutnya: Data inflasi AS melandai, rupiah tertahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News