Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar rupiah menguat pada perdagangan di pasar spot hari Senin (31/5) pada level Rp. 14.280. Rupiah menguat 0,04% dari hari Jumat (Rp. 14.285)
Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah tercatat menguat pada Rp 14.292 pada hari Senin. Rupiah menguat 0,13% dibanding hari Jumat (Rp 14.310).
Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.
Pada hari ini, Rabu 2 Juni 2021, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter, e-rate, maupun bank notes.
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Rabu 2 Juni 2021, periksa sebelum tukar valas
Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 09.40 WIB per 2 Juni 2021):
Kurs dollar rupiah e-rate:
- Kurs beli Rp. 14.185 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.375 per dollar AS
Kurs dollar rupiah TT counter:
- Kurs beli Rp. 14.205 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.355 per dollar AS
Kurs dollar rupiah bank notes:
- Kurs beli Rp. 14.205 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.355 per dollar AS
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Senin 31 Mei 2021, cek sebelum tukar valas
Sekedar informasi saja, terdapat pebedaan tingkat dollar rupiah yang terjadi pada kurs TT counter, kurs e-rate, maupun kurs bank notes.
Kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank untuk rekening dalam dollar.
Selanjutnya kurs dollar rupiah e-rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi penukaran melalui internet banking.
Sedangkan untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku jika nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung.
Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.
Selanjutnya: Rupiah spot dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (2/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
