Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk alias AHAP sepertinya harus mengencangkan ikat pinggang dalam beraktivitas di semester kedua tahun ini. Pasalnya, meski perseroan menorehkan kinerja kinclong sepanjang semester pertama, laba periode berjalannya masih tertekan turun 1% atawa menjadi Rp 5 miliar.
Padahal, berdasarkan Keterbukaan Informasi, perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan premi bruto sebanyak 19,3%, yakni dari Rp 114,7 miliar pada paruh pertama tahun lalu menjadi sebesar Rp 136,9 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Tidak hanya itu, perseroan bahkan mengantongi hasil investasi hingga Rp 2,9 miliar atau melesat 45%. Dengan hasil underwriting mencapai Rp 24,7 miliar atau tumbuh 21%. Sayangnya, beban usaha ikut terkerek.
Bahkan, pertumbuhan beban usaha ini naik lebih tinggi ketimbang hasil underwriting perseroan, yakni mencapai 27,9% dari Rp 17,9 miliar menjadi Rp 22,9 miliar hingga 30 Juni 2014. Inilah yang menekan perolehan laba perusahaan asuransi kerugian yang fokus pada risiko properti tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News