kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Laba Bank BRI turun 43% jadi Rp 14,1 triliun di kuartal III


Rabu, 11 November 2020 / 09:33 WIB
Laba Bank BRI turun 43% jadi Rp 14,1 triliun di kuartal III
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BRI Tangerang Selatan, Jumat (23/10). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/10/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan kinerja negatif pada kuartal III 2020. Laba bersih konsolidasi bank pelat merah ini mengalami penurunan sebesar 43,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).

Berdasarkan laporan keuangan yang terbitkan BRI, Rabu (11/11), perseroan hanya membukukan laba bersih konsolidasi Rp 14,11 triliun, turun dari Rp 24,78 triliun pada  September 2019. 

Baca Juga: OJK perpanjang relaksasi restrukturisasi pembiayaan, apa kata asosiasi?

Penurunan ini sejalan dengan penurunan net interest income atau pendapatan bunga bersih 6,2% dari Rp 69,86 triliun menjadi Rp 57,08 triliun. Beban pencadangannya juga mengalami kenaikan 22,5% dari Rp 15,1 triliun menjadi Rp 18,5 triliun. Beban lain-lain naik dari Rp 13,7 triliun menjadi Rp 16,7 triliun. 

Sementara pendapatan berbasis fee/ komisi dan administrasi mengalami kenaikan 16,4% YoY dari Rp 9,7 triliun menjadi Rp 11,3 triliun.

Penyaluran kredit BRI secara konsolidasi tercatat  Rp 934,12 triliun  atau mengalami pertumbuhan 3,5% dibandingkan Desember 2019 sebesar Rp 902,4 triliun dan tumbuh 3,4% dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 903,14 triliun.

Baca Juga: Naik 22%, Mandiri Syariah kantongi laba Rp 1,07 triliun di kuartal III

Sementara Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10,7% secara year toda date (ytd) menjadi  Rp 1.131,9 triliun dari Rp1.021,1 triliun. 

Selanjutnya: Bank Mandiri (BMRI) kantongi fee base income Rp 100 miliar dari bisnis remitansi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×