kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laba Bank Mayora kuartal III turun 41,76%


Kamis, 09 November 2017 / 18:07 WIB
Laba Bank Mayora kuartal III turun 41,76%


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayora (Bank Mayora) terus melakukan kiat jitu untuk meningkatkan efisiensi agar beban yang harus dikeluarkan berkurang. Selain itu turunnya suku bunga deposito juga turut mengurangi biaya dana (cost of fund) yang harus dibayarkan ke deposan.

Menurut Direktur Utama Bank Mayora, Irfanto Oeij, saat ini pihaknya terus mengatur rasio dana mahal dan dana murah agar porsi dana murah dapat meningkat, sehingga biaya dana dapat ikut ditekan.

“Kami luncurkan beberapa program untuk membantu meningkatkan rasio dana murah,” ujar Irfanto kepada Kontan.co.id, Rabu (9/11).

Kendati telah melakukan upaya efisiensi tersebut, Bank Mayora masih mengalami penurunan dari sisi laba. Tercatat laba Bank Mayora pada September 2017 menurun sebesar 41,76%.

Perolehan laba pada bulan September 2017 sebesar Rp 24,15 miliar, lebih rendah bila dibandingkan dengan raihan laba September 2016 sebesar Rp 41,47 miliar.

“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi (laba). Paling utama seperti kredit yang tidak naik pada awal tahun atau tidak sesuai ekspektasi dan juga adanya pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN),” jelas Irfanto.

Sebaran kredit yang kurang masif dan pemulihan non-performing loan (NPL) melalui CKPN menjadi penyebab kurang suburnya laba di September 2017. Harapannya tentu akan meningkat di akhir tahun.

Sebagai informasi, pada September 2017 Bank Mayora telah menyalurkan kredit sebesar Rp 3,54 triliun atau tumbuh tipis 4,42% bila dibandingkan dengan September 2016 sebesar Rp 3,39 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×