Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Bank Mayora (Bank Mayora) terus menerapkan kiat jitu guna menyerap lebih banyak lagi dana simpanan masyarakat di produk tabungan dan giro. Pasalnya, dengan maraknya simpanan dana murah tersebut, bank juga lebih efisien mengelola ongkos bunga.
Sampai September 2017, Bank Mayora tercatat sudah mengumpulkan Current Account, Savings Account (CASA) Rp 1,21 triliun. Angka ini lebih tinggi 16,18% dibandingkan simpanan dana murah pada periode September 2016 sebesar Rp 1,04 triliun.
Dana murah di Bank Mayora berkontribusi sebesar 28,67% dari total dana pihak ketiga (DPK) September 2017 sebesar Rp 4,23 triliun.
Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus untuk meningkatkan CASA. “Salah satunya dengan beberapa program tabungan yang ada di Bank Mayora seperti program tabungan Sipucuk, Oh My Gold, dan sebagainya,” ujar Irfanto kepada Kontan.co.id, Minggu (5/11).
Dia juga mengatakan persaingan untuk meraup dana murah semakin ketat saat ini. Untuk menjawab tantangan itu, Bank Mayora juga akan meluncurkan fasilitas digital banking dalam waktu dekat.
“Bank Mayora sedang mempersiapkan digital banking. Harapannya diakhir tahun ini atau awal tahun depan akan hadir digital banking seperti internet banking dan m banking,” papar Irfanto. Itu semua dilakukan agar dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah Bank Mayora agar terus menyimpan dan meningkatkan dana murah.
Irafanto menjelaskan, targetnya Bank Mayora akan terus mendorong porsi dana murah hingga mencapai porsi sekitar 29% dari total DPK di akhir tahun.
Sebagai informasi, tercatat DPK Bank Mayora meningkat sebesar 12,08% pada September 2017 bila dibandingkan dengan tahun lalu (year on year) sebesar Rp 3,77 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News