kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mayora raup dana murah hingga Rp 1,2 triliun


Minggu, 05 November 2017 / 18:29 WIB
Bank Mayora raup dana murah hingga Rp 1,2 triliun


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT. Bank Mayora (Bank Mayora) terus menerapkan kiat jitu guna menyerap lebih banyak lagi dana simpanan masyarakat di produk tabungan dan giro. Pasalnya, dengan maraknya simpanan dana murah tersebut, bank juga lebih efisien mengelola ongkos bunga.

Sampai September 2017, Bank Mayora tercatat sudah mengumpulkan Current Account, Savings Account (CASA) Rp 1,21 triliun. Angka ini lebih tinggi  16,18% dibandingkan simpanan dana murah pada periode September 2016 sebesar Rp 1,04 triliun.

Dana murah di Bank Mayora berkontribusi sebesar 28,67% dari total dana pihak ketiga (DPK) September 2017 sebesar Rp 4,23 triliun.

Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus untuk meningkatkan CASA. “Salah satunya dengan beberapa program tabungan yang ada di Bank Mayora seperti program tabungan Sipucuk, Oh My Gold, dan sebagainya,” ujar Irfanto kepada Kontan.co.id, Minggu (5/11).

Dia juga mengatakan persaingan untuk meraup dana murah semakin ketat saat ini. Untuk menjawab tantangan itu, Bank Mayora juga akan meluncurkan fasilitas digital banking dalam waktu dekat.

“Bank Mayora sedang mempersiapkan digital banking. Harapannya diakhir tahun ini atau awal tahun depan akan hadir digital banking seperti internet banking dan m banking,” papar Irfanto. Itu semua dilakukan agar dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah Bank Mayora agar terus menyimpan dan meningkatkan dana murah.

Irafanto menjelaskan, targetnya Bank Mayora akan terus mendorong porsi dana murah hingga mencapai porsi sekitar 29% dari total DPK di akhir tahun.

Sebagai informasi, tercatat DPK Bank Mayora meningkat sebesar 12,08% pada September 2017 bila dibandingkan dengan tahun lalu (year on year) sebesar Rp 3,77 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×