Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 288,66 miliar pada semester I-2024. Realisasi itu naik 58,21% secara tahunan (year on year/yoy) dari pendapatan yang dicetak di semester I-2023 sebesar Rp 182,45 miliar.
Pencapaian kinerja tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tercatat sebesar Rp 463,85 miliar, meski sedikit menurun 4,23% yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 484,35 miliar.
Tak bisa ditampik, membengkaknya beban bunga jadi salah satu penyebabnya. Tercatat beban bunga Bank Mestika naik 1,06% YoY dari Rp 136,06 miliar menjadi Rp 137,51 miliar pada semester I-2024
Alhasil rasio margin bunga bersih (NIM) menurun secara tahunan dari 6,51% menjadi 6,41% per Juni 2024.
Baca Juga: Bank Mestika Catat Penurunan Laba Bersih 20,4% di 2023
Di sisi lain beban operasional bank naik tipis sebesar 1,91% yoy, dari Rp 251,16 miliar menjadi Rp 255,97 miliar pada semester I-2024.
Sementara beban kerugian penurunan nilai asset keuangan (impairment) Bank Mestika menurun drastis sebesar 79,85% yoy dari Rp 47,85 miliar menjadi Rp 9,64 miliar pada Semester I-2024.
Namun Bank Mestika masih mampu mencatatkan pendapatan non bunga yang meningkat 52,64% yoy menjadi Rp 81.678 miliar pada semester I-2024, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 53,51 miliar.
Meskipun Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Mestika naik dari 65,45% menjadi 67,96% per Juni 2024.
Cost to income ratio (CIR) juga naik dari 47,72% menjadi 56,78% per Juni 2024.
Dari sisi intermediasi, Bank Mestika telah menyalurkan kredit sebesar Rp 10,19 triliun pada semester I-2024, naik 16,32% yoy dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 8,76 triliun.
Kualitas kredit Bank Mestika terjaga dalam kondisi yang sehat, hal ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross yang berada di posisi 1,34% per Juni 2024, naik tipis dari sebelumnya berada di level 1,12% per Juni 2023.
Bank Mestika juga terlihat menurunkan dana pencadangan (CKPN) untuk mengantisipasi risiko kredit macet menjadi Rp 165,07 miliar pada Semester I-2024, menurun 0,94% yoy dari sebelumnya Rp 166,64 miliar pada tahun lalu. Sementara itu rasio CKPN berada di level 1,11% per Juni 2024.
Dari sisi pendanaan, Bank Mestika meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 10,65 triliun pada Semester I-2024, menurun 3,95% yoy dari tahun lalu yang sebesar Rp 11,08 triliun
Rasio permodalan (CAR) tercatat sebesar 45,58% per Juni 2024, menurun dari periode tahun lalu yang sebesar 52,89%.
Adapun total asset Bank Mestika tercatat mengalami penurunan sebesar 1,4% yoy menjadi Rp 16,12 triliun pada semester I-2024, dibandingkan periode tahun lalu yang sebesar Rp 16,35 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News