kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,98   13,67   1.50%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mestika Catat Penurunan Laba Bersih 20,4% di 2023


Rabu, 27 Maret 2024 / 12:12 WIB
Bank Mestika Catat Penurunan Laba Bersih 20,4% di 2023
ILUSTRASI. PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) mencatat penurunan laba bersih sepanjang 2023 sekitar 20,4% secara tahunan (YoY).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) mencatat penurunan laba bersih sepanjang 2023 sekitar 20,4% secara tahunan (YoY). Laba yang dibukukan oleh Bank Mestika senilai Rp 416,1 miliar di periode tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Rabu (27/3), penurunan laba Bank Mestika tersebut disebabkan penurunan pendapatan bunga bersih (NII). Bank yang berkantor pusat di Medan ini mencatatkan NII turun 5,76% YoY menjadi Rp 938.2 miliar.

Kondisi tersebut pun turut menggerus posisi Net Interest Margin (NIM) yang dimiliki Bank Mestika. NIM yang dimiliki dari tahun 2022 yang ada di level 6.62% menjadi 6.38% di akhir 2023.

Di sisi lain, beban operasional Bank Mestika pun juga membesar dari Rp 326.5 miliar menjadi Rp 405 miliar. Alhasil, rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) turut naik menjadi 60,58%, tahun sebelumnya di 52,74%.

Baca Juga: Laba Bersih DBS Indonesia Naik 87,8% Menjadi Rp 1,69 Triliun di Tahun 2023

Meski demikian, Bank Mestika tetap mampu menjalankan fungsi intermediasinya dengan baik. Ini tercermin dari kredit yang disalurkan meningkat 6,27% YoY menjadi Rp 9.4 triliun.

Tak hanya sekedar melakukan ekspansi kredit, Bank Mestika juga mampu menjaga kualitas kredit yang dimiliki. NPL Gross Bank Mestika kini berada di level 1,05%, turun tipis dari tahun 2022 di level 1,07%

Hanya saja, masih ada tantangan yang dialami oleh Bank Mestika ke depannya yaitu dari sisi likuiditas. Sebab, likuiditas Bank Mestika mengetat dengan rasio LDR naik dari 80.84% menjadi 86,58%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×