Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten multifinance membukukan kenaikan laba di kuartal pertama tahun ini. Tapi di sisi lain, sejumlah pemain justru mencatatkan penurunan keuntungan dibanding triwulan pertama 2017.
Dari laporan keuangan per Maret 2018, sejumlah emiten pembiayaan mencatatkan penurunan laba. Contohnya adalah PT Buana Finance yang turun 22,8% menjadi Rp 20,3 miliar.
Direktur Buana Finance Herman Lesmana sebelumnya menyebut, di awal tahun ini perusahaannya memang melakukan beberapa inisiatif untuk memperbaiki performa bisnis secara jangka panjang. Terlebih lini bisnis pembiayaan alat berat sempat lesu terseret sepinya bisnis komodias.
Karena itu, Buana Finance menurut dia fokus untuk melakukan konsolidasi bisnis dan penguatan sumber daya manusia. Selain itu banyak berinvestasi di bidang informasi teknologi. "Kami juga banyak memperbaiki pricing strategy dengan mencermati perkembangan pasar," kata Herman beberapa waktu lalu.
Pemain lain yang laba susut di kuartal pertama tahun ini di antaranya adalah PT Radana Bhaskara FinanceĀ yang labanya turun sebesar 28,8% menjadi Rp 3,9 miliar. Sementara laba PT Verena Multi Finance terkoreksi 24,1% menjadi Rp 652,8 juta.
PT First Indonesia American Leasing juga mencatatkan penurunan laba sebesar 1,7% secara year on year menjadi Rp 2,19 miliar. Bahkan laba PT Danasupra Erepasific per Maret 2018 ini hanya menyentuh Rp 232,2 juta alias amblas 90,4% dari Rp 2,44 miliar di kuartal I 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News