Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencatat perolehan laba bersih di kuartal III 2024 sebesar Rp152,26 miliar, naik 20,37% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu, senilai Rp126,49 miliar.
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian, mengungkapkan pencapaian positif pada kuartal ketiga ini menunjukkan keberhasilan strategi kami dalam mengelola risiko kredit secara hati-hati dan efektif.
"Kami akan terus mempertahankan pendekatan yang seimbang antara pertumbuhan bisnis dan pengelolaan risiko untuk memastikan keberlanjutan kinerja Bank,” ungkap Vishal dikutip dari siaran pers, Rabu (30/10).
Kenaikan laba Amar Bank pada kuartal III-2024 ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang signifikan mencapai 14,9% yoy menjadi Rp2,8 miliar per September 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didorong oleh penyaluran kredit ke sektor UMKM produktif.
Baca Juga: Kredit Korporasi Bank KBMI 4 Tumbuh Double Digit, Siapa Jawaranya?
Sementara itu, Amar Bank membukukan kenaikan pendapatan operasional Rp1,18 triliun di kuartal III-2024, atau tumbuh 26,65% yoy. Kenaikan ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 30,39% dan pendapatan non bunga sebesar 18,31%.
Kesuksesan kinerja Amar Bank juga tak lepas dari inovasi digital yang menjadi inti strategi perseroan. Aplikasi Amar Bank Digital dan Tunaiku, yang menjadi andalan dalam menjangkau segmen underbanked dan unbanked, berperan besar dalam pertumbuhan pinjaman perseroan.
Per September 2024, aplikasi tunaiku telah diunduh lebih dari 20 juta pengguna dan mendistribusikan lebih dari Rp13.4 triliun pinjaman, sejak pertama kali aplikasi ini diluncurkan pada 2014.
Pada kesempatan yang sama, SVP Finance Amar Bank, David Wirawan mengungkapkan kinerja positif Amar Bank didukung oleh manajemen biaya yang efisien serta rasio kecukupan modal (CAR) yang kuat.
"Dengan posisi modal yang solid dan strategi yang terfokus pada inovasi digital serta penyaluran kredit yang prudent, kami yakin dapat terus mendukung pertumbuhan segmen ritel dan UMKM, serta mengukuhkan posisi kami sebagai pemimpin di industri perbankan digital Indonesia,” ungkapnya.
Amar Bank juga melakukan pengelolaan kualitas aset yang baik pada kuartal III-2024, yang ditandai dengan penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) Net Amar Bank berhasil turun ke level 0,92% dari posisi sebelumnya 1,21%.
Pencapaian ini didukung oleh pengelolaan Cadangan Kerugian Pinjaman (CKPN) yang memadai, membuktikan komitmen Amar Bank dalam menjaga kualitas aset.
Sebagai bagian dari pencapaian besar tahun ini, Amar Bank juga membagikan dividen sebesar Rp55 miliar pada Juni 2024, menjadikannya bank digital pertama di tahun 2024 yang membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Ini merupakan bukti komitmen bank dalam memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham.
Baca Juga: Bank Danamon (BDMN) Catat Laba Bersih Rp 2,33 Triliun di Kuartal III-2024
Selanjutnya: SMRA Luncurkan Summarecon Tangerang, Nilai Investasi Awal Rp 200 Miliar
Menarik Dibaca: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Ampuh Kurangi Stres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News