kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Bank Danamon (BDMN) Catat Laba Bersih Rp 2,33 Triliun di Kuartal III-2024


Rabu, 30 Oktober 2024 / 17:31 WIB
Bank Danamon (BDMN) Catat Laba Bersih Rp 2,33 Triliun di Kuartal III-2024
ILUSTRASI. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,33 triliun pada kuartal III-2024.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,33 triliun pada kuartal III-2024. Laba bersih ini turun sekitar 8,9% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 2,56 triliun.

Di tengah tantangan ekonomi saat ini, Danamon masih mampu mempertahankan perolehan laba didukung kontribusi dari empat lini bisnis utama, yakni Enterprise Banking & Financial Institution, SME Banking, Consumer Banking dan Adira Finance, yang menunjukkan kinerja yang solid.

D. Ejima, Direktur Utama Danamon menyatakan, pencapaian ini menunjukkan bahwa Danamon berada di jalur yang tepat dalam menjalankan strategi dan investasi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

Baca Juga: Kredit Menganggur Perbankan Kian Menumpuk, Ini Penyebabnya

“Kami akan terus tumbuh sebagai One Financial Group dan menjadi mitra keuangan tepercaya yang berorientasi pada nasabah," ujarnya dikutip dari siaran pers, Rabu (30/10).

Tercatat total Kredit termasuk Trade Finance meningkat 12% yoy menjadi Rp186,5 triliun. Sementara dari sisi Pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 14% yoy menjadi Rp 148,9 triliun, sementara Pendanaan Granular juga tumbuh sebesar 11% YoY.

Pertumbuhan ini ditopang oleh kualitas aset yang sehat, tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR) (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) yang membaik 80 basis poin (bps) menjadi 11,5%.

Rasio Non-Performing Loan  bruto membaik sebesar 30 bps menjadi 2,0% yang diikuti juga dengan membaiknya Rasio Cakupan Non-Performing Loan  menjadi 272,3%, naik dari 252,7% pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Penempatan Dana Nasabah Kaya Naik, Dongkrak Bisnis Wealth Management Perbankan

Kinerja yang kuat ini tercermin pada Pendapatan Operasional yang tumbuh sebesar 7% YoY menjadi Rp14,2 triliun untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2024. Laba Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) juga tumbuh sebesar 5% YoY menjadi Rp 6,3 triliun.

Sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya yang kuat, Danamon akan melanjutkan fokus pada ekosistem yang disasar dan terus bertransformasi dan berkolaborasi dengan MUFG dan anggota groupnya sebagai One Financial Group untuk memberikan produk keuangan yang holistik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×