kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   25.000   1,63%
  • USD/IDR 15.710   69,00   0,44%
  • IDX 7.570   -36,75   -0,48%
  • KOMPAS100 1.172   -5,88   -0,50%
  • LQ45 925   -5,44   -0,58%
  • ISSI 231   -0,63   -0,27%
  • IDX30 476   -2,32   -0,48%
  • IDXHIDIV20 569   -2,92   -0,51%
  • IDX80 133   -0,55   -0,41%
  • IDXV30 140   0,11   0,08%
  • IDXQ30 158   -0,65   -0,41%

Bank Danamon (BDMN) Catat Laba Bersih Rp 2,33 Triliun di Kuartal III-2024


Rabu, 30 Oktober 2024 / 17:31 WIB
Bank Danamon (BDMN) Catat Laba Bersih Rp 2,33 Triliun di Kuartal III-2024
ILUSTRASI. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,33 triliun pada kuartal III-2024.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,33 triliun pada kuartal III-2024. Laba bersih ini turun sekitar 8,9% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 2,56 triliun.

Di tengah tantangan ekonomi saat ini, Danamon masih mampu mempertahankan perolehan laba didukung kontribusi dari empat lini bisnis utama, yakni Enterprise Banking & Financial Institution, SME Banking, Consumer Banking dan Adira Finance, yang menunjukkan kinerja yang solid.

D. Ejima, Direktur Utama Danamon menyatakan, pencapaian ini menunjukkan bahwa Danamon berada di jalur yang tepat dalam menjalankan strategi dan investasi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

Baca Juga: Kredit Menganggur Perbankan Kian Menumpuk, Ini Penyebabnya

“Kami akan terus tumbuh sebagai One Financial Group dan menjadi mitra keuangan tepercaya yang berorientasi pada nasabah," ujarnya dikutip dari siaran pers, Rabu (30/10).

Tercatat total Kredit termasuk Trade Finance meningkat 12% yoy menjadi Rp186,5 triliun. Sementara dari sisi Pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 14% yoy menjadi Rp 148,9 triliun, sementara Pendanaan Granular juga tumbuh sebesar 11% YoY.

Pertumbuhan ini ditopang oleh kualitas aset yang sehat, tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR) (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) yang membaik 80 basis poin (bps) menjadi 11,5%.

Rasio Non-Performing Loan  bruto membaik sebesar 30 bps menjadi 2,0% yang diikuti juga dengan membaiknya Rasio Cakupan Non-Performing Loan  menjadi 272,3%, naik dari 252,7% pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Penempatan Dana Nasabah Kaya Naik, Dongkrak Bisnis Wealth Management Perbankan

Kinerja yang kuat ini tercermin pada Pendapatan Operasional yang tumbuh sebesar 7% YoY menjadi Rp14,2 triliun untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2024. Laba Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) juga tumbuh sebesar 5% YoY menjadi Rp 6,3 triliun.

Sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya yang kuat, Danamon akan melanjutkan fokus pada ekosistem yang disasar dan terus bertransformasi dan berkolaborasi dengan MUFG dan anggota groupnya sebagai One Financial Group untuk memberikan produk keuangan yang holistik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Selanjutnya: US Dollar Rally Pauses Before Jobs Data, Bitcoin Trades Near Record

Menarik Dibaca: 5 Cara Mengajarkan Anak untuk Rajin Cuci Tangan Sejak Dini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting [Intensive Workshop] Financial Statement Analysis

[X]
×