kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Laba bersih Astra Grup di Sektor Keuangan Naik 36% yoy di Semester I-2022


Jumat, 29 Juli 2022 / 12:04 WIB
Laba bersih Astra Grup di Sektor Keuangan Naik 36% yoy di Semester I-2022
ILUSTRASI. Laba bersih divisi jasa keuangan Grup Astra meningkat 36% menjadi Rp 2,9 triliun selama semester pertama 2022. ?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih divisi jasa keuangan Grup Astra meningkat 36% menjadi Rp 2,9 triliun selama semester pertama 2022. Kenaikan tersebut paling banyak dikontribusi oleh peningkatan  bisnis pembiayaan konsumen. 

“Karena jumlah pembiayaan yang lebih besar,” ujar Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro.

Nilai pembiayaan pada bisnis pembiayaan konsumen Grup tumbuh 18% menjadi Rp 47,2 triliun. Sedangkan, total pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan alat berat meningkat 112% menjadi Rp 5,7 triliun.

Baca Juga: Tumbuh 11% di Semester I 2022, Total Aset Astra Life Capai Rp 7,4 Triliun

Secara rinci, kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat sebesar 47% menjadi Rp827 miliar. Ditambah, kontribusi laba bersih dari bisnis yang fokus pada pembiayaan alat berat ini meningkat 54% menjadi Rp 43 miliar.

Sementara itu, Kontribusi laba bersih dari PT Federal International Finance yang fokus pada bisnis pembiayaan sepeda motor juga meningkat sebesar 60% menjadi Rp 1,5 triliun, terutama karena provisi kerugian pinjaman yang lebih rendah.

Di sektor bisnis asuransi, PT Asuransi Astra Buana, perusahaan asuransi umum Grup, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 6% menjadi Rp 633 miliar. Sedangkan, PT Asuransi Jiwa Astra mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 3% menjadi Rp 2,9 triliun. 

“Disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×